Jakarta (ANTARA) - Pemain Dewa United Esports Reynaldo "Reyy" Ferdiand menyebut timnya masih perlu melakukan banyak perbaikan untuk menjalani Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) musim ke-16, setelah kalah 0-2 dari Bigetron by Vitality.

Menurut pemain muda yang sudah empat musim membela Dewa United itu, sangat penting bagi semua pemain menjaga performa agar tetap bersaing di papan atas.

"Untuk saat ini kami masih belum sepenuhnya konsisten dan masih banyak yang perlu kami improve untuk ke depannya," kata Reyy usai pertandingan di MPL Arena, Jakarta, Jumat.

Dalam laga melawan Bigetron, Anak Dewa bertanding dengan misi merebut tiket babak playoff.

Tim asuhan Jaypee "Coach Roght" Felipe itu mengandalkan Reyy, Maybeee, Octa, QINN, dan Muezza. Namun, performa solid tim lawan membuat mereka kesulitan menahan tekanan.

Pada gim pertama, Reyy dan kawan-kawan tampil agresif sejak awal, tetapi beberapa inisiasi mereka dipatahkan oleh Bigetron.

Baca juga: Dewa United Esports jaga mentalitas untuk raih playoff MPL ID S16

Meski memaksa laga berjalan hingga menit ke-21, Dewa United harus mengakui keunggulan lawan setelah kehilangan kendali di area lord.

Saat gim kedua, mereka mencoba strategi berbeda dengan menurunkan dua hero bertipe magic untuk QINN dan Octa. Terapi, taktik ini tak efektif karena Bigetron tampil lebih rapi dalam eksekusi objektif dan pertarungan tim.

Laga berakhir pada menit ke-13 dengan kemenangan bagi tim Robot Merah.

Kekalahan itu membuat Dewa United Esports tertahan di peringkat kelima klasemen MPL ID musim ke-16.

Mereka masih menyisakan satu pertandingan penting melawan RRQ, pada Minggu (12/10), yang akan menjadi laga penentu peluang ke playoff.

Baca juga: Dewa United Esports buktikan diri makin matang setelah dilatih Jaypee

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.