Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina EP meraih enam penghargaan dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berdampak, terukur, dan berkelanjutan di seluruh wilayah operasinya.
"Pertamina EP terus memperkuat perannya sebagai mitra pembangunan yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)," ucap Manajer Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Pertamina EP meraih dua penghargaan kategori Emas, dan empat penghargaan kategori Perak.
Penghargaan Gold diraih oleh Pertamina EP Sukowati Field melalui program Prabu Kresna (Petani Rahayu Bersatu, Kreatif, Sehat, dan Sejahtera), dan Pertamina EP Papua Field melalui program Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Masyarakat Adat di Kampung Adat Malasigi.
Pencapaian tersebut, kata Pinto, mencerminkan konsistensi Pertamina EP dalam mengimplementasikan strategi keberlanjutan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Ia menjelaskan bahwa seluruh program TJSL dirancang dan diimplementasikan secara terintegrasi untuk menjawab tantangan sosial dan ekonomi masyarakat, memperkuat daya saing lokal, serta mendorong kemandirian komunitas melalui pendekatan berbasis potensi wilayah.
"Upaya ini sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional yang selaras dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata Pinto.
Pertamina EP percaya bahwa operasi hulu migas yang andal harus berjalan beriringan dengan pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan masyarakat, perusahaan berkomitmen untuk terus menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di setiap wilayah operasinya.
Baca juga: Pertamina EP salurkan bantuan kepada 2.300 penerima manfaat
Baca juga: Pertamina Prabumulih Field catat kenaikan produksi minyak 486 persen
Baca juga: Pertamina EP catatkan laba sebesar 483 juta dolar AS
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.