Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan tanah longsor. Diimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba

Medan (ANTARA) - Balai Besar meteorologi Klimatologi dan geofisika (BBMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (12/10).

"Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan tanah longsor. Diimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba," kata Prakirawan BBMKG WIlayah I Nency Tambunan di Medan, Sabtu.

Secara umum, lanjut dia, di Sumatera Utara pada Minggu (12/10) pagi diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, dan Nias Utara.

Baca juga: Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Sabtu sore hingga malam

Menjelang siang hingga sore hari, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah, terutama di Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan, yang diprakirakan mengalami hujan lebat.

Sementara pada malam hari, menurut dia, kondisi cuaca umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat, dimana hujan lebat diprakirakan terjadi di Labuhan Batu Utara.

Untuk dini hari, lanjutnya, cuaca juga diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang, terutama di wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.

BMKG memperkirakan suhu udara berkisar antara 13–35 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 72–98 persen dan arah angin bertiup dari Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 3–7 kilometer per jam.

Baca juga: BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Sabtu

Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.