Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji sinergi lintas elemen dalam pemeriksaan kesehatan mata dan pembagian 1.000 kacamata gratis bagi anak-anak dari 12 sekolah di Surabaya pada peringatan World Sight Day 2025, Sabtu.

Kegiatan bertema “Bersatu Selamatkan Penglihatan Generasi” yang digelar di Islamic Center Surabaya itu merupakan kolaborasi Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Wilayah Jawa Timur, Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN) Jawa Timur, serta NU Care–LAZISNU Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Khofifah menyampaikan kolaborasi ini sudah menginjak tahun yang ketiga. Tahun ini kegiatan dirancang khusus dengan membagikan 1.000 kacamata gratis kepada anak-anak dari 12 sekolah di Surabaya yang diawali dengan program skrining dan pemeriksaan.

“Kegiatan ini diawali skrining dan pemeriksaan di 12 SD atau MI Surabaya. Setiap sekolah diambil hanya kelas 4, 5 dan 6. Dari 3.000 siswa yang melakukan skrining, ada 1.091 siswa terindikasi kelainan refraksi,” kata Gubernur Khofifah.

Baca juga: Hari Penglihatan Sedunia, ratusan pelajar Bekasi periksa mata
Baca juga: JEC gelar bakti sosial yang fokus pada penanganan mata juling

Ia menambahkan anak-anak yang terindikasi kelainan refraksi tersebut kemudian mengikuti pemeriksaan lanjutan sebelum menerima kacamata gratis.

Tahun ini kegiatan melibatkan 53 titik stan pemeriksaan mata dan tiga stan spesialis mata dengan dukungan 80 dokter spesialis dan residen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Sementara itu, Wakil Ketua Perdami Jawa Timur Muhammad Nurdin Zuhri mengatakan World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap Kamis kedua bulan Oktober sebagai momentum meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata.

“Perwujudan hari penglihatan sedunia tiap tahun diperingati supaya meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang kesehatan mata. Ini juga momentum kembali menyadari bahwa penglihatan adalah jendela kehidupan,” katanya.

Di akhir kegiatan, Gubernur Khofifah juga menyerahkan beasiswa kepada anak-anak yang berulang tahun bertepatan dengan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur serta membagikan bingkisan kepada ribuan anak yang hadir.

Baca juga: Dokter: Tangani mata malas pada anak, guna cegah kebutaan saat dewasa
Baca juga: Kemenkes ungkap prevalensi gangguan mata pada anak sekolah RI

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.