Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo mengatakan gelaran Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 merupakan upaya untuk melanjutkan impian mendiang Glenn Fredly untuk membangun dan mengembangkan ekosistem musik Indonesia.

Giring mengingat bahwa Glenn Fredly merupakan sosok yang menjadi pemantik yang mempertemukan para seniman musik Tanah Air pada 2018-2019 untuk bersama-sama berdiskusi mengenai persoalan industri musik nasional.

“Terakhir kumpul 2018-2019, habis itu COVID-19 (pandemi) pemantiknya atau pemimpinnya adalah Bung Glenn,” katanya usai menutup gelaran KMI 2025 di Jakarta, Sabtu.

Ia mengenang sosok Glenn yang berpulang pada 2020 lalu sebagai seorang yang patut diapresasi dan dilanjutkan visinya untuk memastikan ekosistem musik Indonesia kian maju.

Giring dalam kesempatan itu turut mengapresiasi sekitar seribu undangan atau peserta yang hadir dalam konferensi musik perdana yang digelar pemerintah ini.

Usulan-usulan yang telah dirangkum Kementerian Kebudayaan akan menjadi modal untuk ditindaklanjuti oleh Tim Kerja yang terdiri dari berbagai pihak seperti akademisi, komunitas, musisi senior hingga sosok yang berkecimpung pada industri musik, asosiasi.

Ia mengakui bahwa kehadiran KMI akan sukses bila hasil diskusi atau usulan-usulan yang diterimanya dapat diwujudkan oleh oleh regulator melalui regulasi yang konkret dan mendukung industri musik dari hulu ke hilir.

Baca juga: Wamenbud sebut KMI 2025 hasilkan sejumlah rekomendasi

KMI, lanjut dia, diharapkan dapat terus berlangsung hingga tahun-tahun ke depan untuk membahas isu-isu atau tantangan terkini dalam industri musik.

Adapun kehadiran Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 yang digelar 8-11 Oktober 2025 diharapkan mampu menghadirkan solusi atas tantangan, tata kelola hingga royalti sehingga mampu menghidupkan ekosistem musik Indonesia secara menyeluruh.

"Kami ingin memastikan yang pertama musik mampu menjadi salah satu infrastruktur kebudayaan yang kokoh dan penggerak ekonomi berkelanjutan, terbangunnya kolaborasi lintas kementerian dan lembaga agar kebijakan musik berpihak kepada para pelaku," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon (8/10).

Ia juga berharap gelaran ini bisa menciptakan diplomasi budaya Indonesia yang berhasil melalui musik dari jarak lokal ke panggung global. Adapun KMI 2025 digelar untuk memperkuat ekosistem musik Indonesia, gelaran ini dihadiri oleh musisi, pemerintah terkait, hingga anggota DPR.

Baca juga: Wamendikdasmen tegaskan seni bagian esensial dari pendidikan

Baca juga: Spotify dukung musik Indonesia lewat fitur profil-analisis performa

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.