Tanahnya punya pemkab. Kami masih proses (melengkapi) administrasi. Nanti kepemilikan dihibahkan ke Sekolah Rakyat
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk hibah tanah pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, kabupaten setempat.
Wakil Bupati (Wabup) Kediri Dewi Mariya Ulfa mengemukakan pemkab sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Terdapat lahan seluas 7,6 hektare di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, yang akan digunakan untuk bangunan Sekolah Rakyat mulai jenjang SD, SMP, dan SMA.
“Tanahnya punya pemkab. Kami masih proses (melengkapi) administrasi. Nanti kepemilikan dihibahkan ke Sekolah Rakyat,” kata WabupDewi Mariya Ulfa di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan lahan untuk Sekolah Rakyat itu memang aset pemkab, namun jalan menuju ke lokasi tersebut masih menjadi milik dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Untuk itu pemkab koordinasi dengan PTPN untuk menentukan tapal batas lahan yang akan dijadikan sebagai akses jalan.
Baca juga: Pemkab Kediri manfaatkan bangunan BPKASN jadi Sekolah Rakyat
Selain masalah tanah, Pemkab Kediri juga harus siap menyediakan fasilitas air bersih dan listrik.
Pihaknya meminta bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk fasilitasi koordinasi terkait administrasi lahan akses jalan Sekolah Rakyat dengan PTPN.
“Targetnya pembangunan tahun ini, sehingga tahun depan sudah pindah di sana (Plosoklaten),” kata Wabup Dewi.
Sementara itu Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf telah mengunjungi lokasi SRMA 24 Kediri pada Jumat (10/10) dan melakukan dialog orang tua dan siswa Sekolah Rakyat.
Baca juga: Gubernur Jatim beri semangat belajar anak-anak di SRMA 24 Kediri
Pihaknya mengapresiasi kemajuan sekolah rakyat rintisan untuk tingkat SMA di Kabupaten Kediri tersebut dan mendukung pemkab segera menuntaskan masalah kelengkapan untuk bangunan Sekolah Rakyat.
Ia berharap Sekolah Rakyat di Kabupaten Kediri berkembang untuk tiga jenjang mulai dari SD, SMP, dan SMA, sehingga bisa lebih banyak menampung siswa dari kalangan tidak mampu untuk mengenyam pendidikan berkualitas.
Proses pembangunan gedung Sekolah Rakyat akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ketika lahan yang disediakan Pemkab Kediri sudah lengkap administrasinya, termasuk legalitas lahan.
“Mudah-mudahan kalau tanah di Kabupaten Kediri sudah clear and clean, Insy Allah akan dimulai tahun ini,” kata Mensos Saifullah Yusuf.
Baca juga: Mensos tak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.