Jakarta (ANTARA News) - Berbeda dengan obat golongan opioid (narkotika), konsumsi obat pereda nyeri tak menyebabkan seseorang kecanduan atau ketergantungan, menurut spesialis anastesi, dr. Dwi Pantja Wibowo, SpAn KIC-KMN.

"Golongan obat anti nyeri selain opioid (narkotik) secara fisik tidak akan menyebabkan ketergantungan," ujar dia dalam kelas jurnalis tentang Mitos Seputar Obat Anti Nyeri, di Jakarta, Selasa.

Kendati begitu, Pantja mengingatkan kita untuk memperhatikan penggunaannya, mulai dari dosis, indikasi obat, efek samping, kontra indikasi, peringatan terjadinya alergi, cara pakai dan bahan tambahan dalam obat, untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.

"Setiap bahan yang kita masukan dalam tubuh, makanan, air putih, atau obat, memiliki efek lanjut dan efek samping. Obat-obat yang dijual bebas memang efek sampingnya tidak seberat obat-obatan dari resep dokter, tetapi bila digunakan dalam dosis tidak tepat juga bisa berefek tak diinginkan," kata dia.

Di samping itu, dia menyarankan, sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika nyeri tak kunjung membaik atau justru semakin hebat, pasca konsumsi obat pereda nyeri.

"Tidak bisa minum obat anti nyeri terus, ada efek sampingnya. Selain itu, bisa saja nyeri itu tanda penyakit tertentu," tutur Pantja. "Ada baiknya, untuk pemilihan obat penghilang nyeri yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter," tambah dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015