Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) dari unsur gabungan dikerahkan untuk mencari dua wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur yang hilang terseret ombak di Pantai Modangan, Kabupaten Malang, Minggu.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Bambang Subinanjar di Malang, Minggu, mengatakan ada empat wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Modangan dan dua orang yang masih belum ditemukan, yakni Rafli Noufal (26) dan Muhammad Mahin (18).
"Dua korban masih dalam pencarian," kata Bambang.
Baca juga: Polres Malang bantu pencarian lima wisatawan terseret ombak
Bambang menyebut untuk dua korban lainnya yang telah ditemukan, masing-masing bernama Muhammad Zulfikar Maulana (23) dan Rinaldy Hidayat (23).
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk korban bernama Muhammad Zulfikar ditemukan dalam keadaan hidup setelah diselamatkan oleh nelayan setempat.
"Korban atas nama Rinaldy Hidayat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara karang," ujarnya.
Peristiwa hilangnya wisatawan asal Surabaya tersebut akibat terseret ombak Pantai Modangan. Bermula, ketika 26 pemuda Karang Taruna RW 8 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto melakukan kegiatan liburan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Para wisatawan itu datang ke Pantai Modangan sekitar pukul 04.00 WIB, mereka selanjutnya mendirikan tenda di tepi pantai tersebut.
Sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa orang dari rombongan asal Surabaya ini melakukan aktivitas berenang di laut, meski sebelumnya sudah diminta oleh petugas penjaga pantai agar tak melakukan kegiatan tersebut, karena kondisi ombak yang cukup besar.
Baca juga: Wisatawan diminta patuhi imbauan keselamatan di Pantai Selatan Malang
Baca juga: Pencarian korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang gunakan drone
Tak berselang lama, sebanyak empat orang wisatawan itu yang masing-masing bernama Muhammad Zulfikar Maulana, Rinaldy Hidayat, Rafli Noufal dan Muhammad Mahin dilaporkan hilang usai terseret ombak pantai.
Hingga kini, tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan dua wisatawan yang masih dinyatakan hilang.
"Tim gabungan fokus pada area sekitar lokasi kejadian dan memperluas pencarian dengan bantuan nelayan setempat," kata dia.
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.