Jakarta (ANTARA) - Jack Wilshere dikabarkan oleh sejumlah media Inggris tinggal selangkah lagi untuk ditunjuk menjadi pelatih klub League One atau kasta ketiga, Luton Town.
Mantan pelatih akademi Arsenal itu saat ini tidak terikat dengan klub mana pun sejak meninggalkan Norwich City pada akhir musim lalu.
Luton masih mencari pelatih baru setelah berpisah dengan Matt Bloomfield pada Senin (6/10) pekan lalu, meski pelatih tersebut baru direkrut dari Wycombe Wanderers pada Januari dengan kontrak berdurasi tiga setengah tahun.
Setahun yang lalu, Wilshere meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala tim Arsenal U18, di mana ia berperan penting dalam pengembangan pemain muda berbakat seperti Myles Lewis-Skelly, Ethan Nwaneri, dan Max Dowman, untuk bergabung dengan staf kepelatihan Johannes Hoff Thorup di Norwich City.
Mantan gelandang Arsenal itu kemudian sempat menjadi pelatih interim Norwich dalam dua pertandingan terakhir Divisi Championship musim lalu setelah Thorup diberhentikan.
Baca juga: Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
Namun, Wilshere meninggalkan Norwich pada Mei untuk mencari peluang sebagai pelatih kepala di tempat lain. Ia sempat berdiskusi untuk kembali ke akademi Arsenal sebagai pelatih tim U21, namun posisi itu akhirnya diberikan kepada Max Porter.
Luton sendiri terdegradasi dari Championship musim lalu, setelah sebelumnya juga turun dari kasta tertinggi.
Mereka mengawali musim League One dengan catatan lima kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kekalahan, serta berada di posisi ke-11 saat Bloomfield diberhentikan.
Wilshere pensiun sebagai pemain pada 2022 setelah sempat memperkuat klub Denmark, Aarhus.
Lulusan akademi Arsenal itu mencatatkan 197 penampilan untuk tim utama Arsenal sebelum hengkang pada 2018. Ia juga pernah membela Bolton Wanderers, Bournemouth, West Ham United, serta timnas Inggris.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Baca juga: Arsenal didenda FA karena langgar alokasi tiket Piala FA lawan MU
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.