Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta pihak Ter agar membersihkan baliho dan bendera partai yang berserakan di jalan.

“Hal-hal kecil mulai kita atur di lapangan, termasuk spanduk, baliho dan sebagainya yang mengganggu, yang tidak produktif, yang sudah terlalu lama, termasuk bendera-bendera partai yang berserakan dimana-mana," katanya di Jakarta, Senin.

Dia minta agar hal itu untuk dibersihkan. Pramono memang mendorong agar wali kota di Jakarta termasuk pasukan oranye untuk selalu mempunyai rasa membersihkan tempat-tempat yang menjadi fasilitas publik.

“Contoh saja di taman-taman spanduk yang sudah tahunan nggak dibersihkan. Nah, yang seperti-seperti ini nggak boleh terjadi,” ujar Pramono.

Agar suasana menjadi lebih bersih dan nyaman, Pramono pun meminta agar sampah-sampah tersebut segera diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.

Baca juga: Legislator desak DKI tertibkan APK tak layak untuk tekan kecelakaan

Baca juga: DKI ganti reklame 'billboard' berteknologi LED

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025). (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Bahkan kini DLH DKI Jakarta juga menyediakan layanan bagi warga Jakarta yang membutuhkan bantuan pengangkutan sampah berukuran besar (bulky waste) melalui laman resmi DLH DKI, yakni lingkunganhidup.jakarta.go.id.

“Layanan ini hadir untuk mencegah pembuangan sembarangan 'bulky waste' yang berpotensi mencemari lingkungan, menyumbat saluran air, dan menumpuk di sungai,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswato dalam keterangannya di Jakarta, pekan lalu.

Warga nantinya dapat memilih menu "Layanan" dan klik sub-menu "Bulky Waste". Setelah itu, warga diminta mengisi data diri dan formulir permohonan pengangkutan.

Permohonan yang masuk akan diverifikasi oleh tim DLH. Jika disetujui, maka petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota/Kabupaten Administrasi atau Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) Kecamatan terkait akan menjemput sampah langsung ke lokasi pemohon.

Alternatif lainnya, warga juga dapat mengantarkan sendiri sampah besar itu ke titik pengumpulan yang telah ditentukan.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.