berkontribusi secara positif menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan manfaat berkesinambungan bagi semua pihak
Jakarta (ANTARA) - PT Paperocks Indonesia Tbk atau PPRI mengubah susunan direksi dan komisaris, sebagai bagian penguatan perusahaan sekaligus memacu industri kemasan dengan produk ramah lingkungan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin, para pemegang saham menyetujui Irsyad Hanif sebagai Direktur Utama Perseroan menggantikan Catur Jatiwaluyo. Adapun posisi Direktur ditempati oleh Catur Jatiwaluyo dan Dillon Sutandar.
Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui perubahan dalam jajaran komisaris. Rapat menyetujui Budi Aditya Erna Mulyanto sebagai Komisaris dan Frezi Majesty sebagai Komisaris Independen, menggantikan Frederick Rompas.
Adapun susunan pengurus perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Philip Sumali sebagai Komisaris Utama
Budi Aditya Erna Mulyanto sebagai Komisaris
Frezi Majesty sebagai Komisaris Independen
Dewan Direksi
Irsyad Hanif sebagai Direktur Utama
Catur Jatiwaluyo sebagai Direktur
Dillon Sutandar sebagai Direktur
Direktur PPRI Catur Jatiwaluyo dalam keterangan resmi menyampaikan perusahaannya menitikberatkan usahanya pada industri pengemasan dengan menggunakan bahan utama dari kertas, yang merupakan sumber daya terbarukan.
Selain itu, PPRI aktif memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan untuk memberikan dampak positif bagi pelanggan, karyawan dan lingkungan sekitar.
“Ini memang menjadi komitmen kami sejak awal, untuk berkontribusi secara positif menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi semua pihak,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pada kuartal II-2025, perseroan mencatatkan penjualan senilai Rp78,42 miliar atau naik sebesar 6,39 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya senilai Rp73,70 miliar.
Perseroan juga mencatatkan gross margin senilai Rp12,15 miliar atau naik 3,62 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya senilai Rp11,73 miliar.
Catur mengatakan naiknya revenue Perseroan tidak terlepas dari strategi bisnis yang dilakukan. Salah satu strategi penjualan yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan penjualan di tahun 2025 adalah dengan lebih agresif dalam merambah pasar baru.
“Perusahaan juga terus berinovasi untuk menciptakan produk baru dengan tetap menjaga kualitas dan juga pelayanan kepada semua pelanggan,” katanya.
Baca juga: Pendapatan Paperocks capai Rp40,5 miliar pada kuartal I 2024
Baca juga: Kemenperin bantu perbaikan kemasan produk IKM lewat klinik desain
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.