Jakarta (ANTARA) - Pergelaran Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (PORNAS KORPRI) XVII yang diikuti lebih dari 12.000 peserta dari 102 kontingen memberi perputaran ekonomi lebih dari Rp10 miliar bagi tuan rumah Sumatera Selatan.

Manajer Strategi Marketing dan Investasi Bank Sumsel Babel, Reza Ramadhany memperkirakan bahwa estimasi peserta 12.000 ribu jika mereka menginap per malam dengan rate Rp500 ribu sudah terkumpul Rp 10 milyar.

Jika peserta per orang Rp90 ribu belanja makan setiap hari, maka secara kasar akan terakumulasi Rp1,5 uang yang beredar di masyarakat. Putaran ekonomi itu juga dapat mengangkat sektor UMKM di Sumsel.

"Tentu estimasi tersebut menjadi perekonomian di Sumsel Babel terdongkrak dengan terlaksananya PORNAS KORPRI ini," jelas Reza Ramadhany dalam keterangan resmi, Senin.

Baca juga: Sebanyak 9.305 atlet ikuti ajang Pornas Korpri XVII Tahun 2025

Dampak ekonomi yang signifikan dari event PORNAS KORPRI inilah yang membuat Sumatera Selatan bangga dipercaya menjadi tuan rumah oleh KORPRI.

"Ini menjadikan peluang sekaligus kesempatan tuan rumah mengangkat perekonomian," ungkap Waketum III Panpel PORNAS KORPRI Rudi Irawan.

Secara terpisah, Plt. Kasubdiv Pendanaan Olahraga LPDUK Kemenpora | Inaspro, Wulan Dwi Mentari mengucapkan terimakasih kepada Panitia Pelaksana PORNAS KORPRI XVII Sumatera Selatan Tahun 2025 dan para sponsor yang terlibat mensukseskan multiajang antar-ASN ini, dan telah bekerjasama dengan LPDUK dalam pengelolaan dana komersialnya.

Ke depannya Wulan berkomitmen akan bekerjasama lebih baik lagi untuk penyelenggaraan PORNAS KORPRI mendatang yang berlangsun di provinsi Lampung.

"LPDUK | Inaspro siap bekerjasama dalam pengelolaan dana komersial PORNAS KORPRI mendatang di Lampung, juga event-event lain yang menggunakan dana APBN/APBD sesuai dengan aturan perundangan," ujar Wulan.

Baca juga: Inaspro dan Sumsel sinergi sukseskan Pornas KORPRI 2025

Baca juga: Menperin tekankan ajang Pornas Korpri 2025 pacu produktivitas pegawai

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.