...buku harus hidup di tengah masyarakat melalui aktivitas membaca yang melibatkan mahasiswa dan komunitas lokal
Jakarta (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI E. Aminudin Aziz mengatakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi turut menggerakkan budaya baca para mahasiswa dan komunitas lokal.
Hal tersebut disampaikan Aminudin saat melakukan kunjungan pemantauan pelaksanaan KKN Tematik Literasi Universitas Negeri Manado (Unima), Sulawesi Utara, di dua lokasi yakni Kelurahan Kinilow I dan Kakaskasen II, Kecamatan Tomohon Utara, pada Minggu (12/10).
"KKN Tematik Literasi kami gagas untuk menyuntikkan semangat gerakan literasi agar benar-benar terkoordinasi dan terlaksana secara nyata, karena buku harus hidup di tengah masyarakat melalui aktivitas membaca yang melibatkan mahasiswa dan komunitas lokal," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Aminudin juga menegaskan pentingnya keberlanjutan sinergi antara Perpusnas, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah (pemda), dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat.
Baca juga: Perpusnas: Buku adalah pustaka yang jika rusak justru bermanfaat
Di Kelurahan Kinilow I, Aminudin mengapresiasi kreativitas mahasiswa Unima yang mengajak anak-anak membaca dan bercerita melalui kegiatan membaca nyaring dan dongeng berbasis buku.
Ia juga menilai pentingnya keterlibatan perangkat kelurahan, posyandu, serta komunitas ibu-ibu yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan. Temuan lapangan menunjukkan bahwa masyarakat merespons positif program ini, terlihat dari antusiasme anak-anak yang berani menceritakan kembali isi buku dalam waktu singkat.
Sementara di Kelurahan Kakaskasen II, Aminudin mengapresiasi penampilan musik kolintang oleh siswa SD sebagai bentuk literasi dalam bermusik.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Perpusnas juga meninjau pojok baca seribu buku yang disalurkan Perpusnas dan mendorong agar anak-anak dapat meminjam buku sesuai minatnya.
Baca juga: Wamendiktisaintek: KKN Tematik Literasi perluas peran perpustakaan
"Kalau buku sampai rusak karena sering dibaca, justru bagus. Itu artinya buku tersebut bermanfaat," ucapnya.
KKN Tematik Literasi Unima tahun 2025 melibatkan lebih dari 800 mahasiswa di 88 lokasi dengan dukungan sekitar 88.000 judul buku dari Perpusnas.
Program KKN Tematik Literasi merupakan kolaborasi antara Perpusnas dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Melalui program ini, mahasiswa berperan aktif menjadi fasilitator literasi di masyarakat, menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis, dan berpikir kritis sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup.
Sepanjang tahun 2025 program ini telah melibatkan 21 perguruan tinggi dengan total 1.000 lokus (desa/kelurahan) di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: KKN Tematik Literasi libatkan 15 ribu mahasiswa bangun budaya baca
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.