Jakarta (ANTARA) - Cabang olahraga woodball Indonesia menargetkan sapu bersih enam medali emas pada SEA Games 2025 Thailand bermodalkan prestasi gemilang setelah menunjukkan performa impresif dalam sejumlah kompetisi internasional dalam dua tahun terakhir.
“Woodball Indonesia ini sudah fully equipped untuk bisa memenangkan pertandingan di sana. Kita yakin ini jadi lumbung emas buat perhelatan nanti,” kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand Bayu Priawan Djokosoetono saat meninjau latihan tim nasional woodball di Tangerang, Senin.
Bayu menuturkan, sebanyak 23 atlet akan diberangkatkan ke SEA Games Thailand 2025. Sebelumnya, para atlet juga akan lebih dulu mengikuti ajang Hong Kong Open sebagai pemanasan sebelum berangkat ke multievent terbesar di Asia Tenggara itu.
Ketua Umum PB Woodball Indonesia Aang Sunadji mengungkapkan bahwa total ada enam nomor yang akan dipertandingkan di SEA Games, terdiri atas tiga nomor fairway dan tiga nomor stroke, masing-masing untuk putra dan putri.
Baca juga: Tim Woodball Indonesia borong 12 medali Kejuaraan Dunia di Thailand
“Kalau perintah CdM bilang sapu bersih, ya sapu bersih. Kita sudah siap," kata Aang.
Bayu menegaskan bahwa pencapaian sebagai juara dunia menjadi modal berharga bagi tim woodball Indonesia untuk tampil percaya diri di SEA Games.
Sebelumnya, tim Woodball Indonesia meraih prestasi sebagai Juara Umum 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 di Bogor, dengan perolehan 12 medali emas, 10 perak, dan 7 perunggu.
Di tingkat dunia, mereka juga berhasil mencetak prestasi dengan meraih 3 medali emas dan 2 perak pada 9th World Cup Woodball Championship 2024 di China, serta total 12 medali yang di antaranya 4 emas di 4th World Cup Beach Woodball 2025 di Thailand.
Baca juga: Woodball Indonesia optimistis beri kejutan besar pada SEA Games 2025
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.