Jakarta (ANTARA) - Yayasan Anugerah Musik Indonesia mengumumkan AMI Awards 2025 menghadirkan lima kategori baru sebagai bentuk apresiasi pekerja kreatif dibalik layar.
“Apa yang anda lihat dari atas panggung atau di rekaman itu tidak lepas dari mereka yang berada di balik panggung dan rekaman itu tidak lepas dari jasa mereka. Saya rasa wajar ya dan logis kalau kita juga memberikan perhatian ga kepada mereka yang selalu mendukung, yag ada di balik layar,” ujar Ketua Umum AMI Chandra Darusman dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Adapun lima kategori khusus tersebut meliputi tim produksi suara terbaik, desain grafis album terbaik, video musik terbaik, produser rekaman terbaik, dan aransemen vokal terbaik yang merupakan kategori baru tahun ini.
Sejak 1997, AMI telah memberikan ruang bagi kategori tim produksi suara dan desain grafis album, sementara itu, kategori video musik terbaik yang hadir pertama kali pada 2003 kembali diaktifkan sejak 2021.
Pada AMI 2025 terdapat penambahan kategori aransemen vokal terbaik menjadi bentuk apresiasi bagi penata vokal yang berperan penting menghadirkan kualitas vokal terbaik dalam sebuah karya.
Selain lima kategori tersebut, AMI 2025 juga menghadirkan penghargaan khusus seperti tahun lalu yakni kategori lifetime achievement yang merepresentasikan perwakilan penyanyi, pencipta lagu dan produser yang menjadi unsur utama dalam pilar dunia musik.
Baca juga: Menuju pengembangan ekosistem musik lewat satu nada dasar
Dalam kesempatan sama, Direktur Vokal Meltho Sinyal yang menangani salah satu nominasi baru yakni produser rekaman terbaik dan aransemen vokal terbaik menceritakan bahwa, sebagai kategori anyar banyak hal yang disiapkan salah satunya adalah menentukan indikator penilaian.
Ia mengakui bahwa sejumlah lagu yang masuk dalam kategori ini cukup menyulitkan dalam pemilihan pemenang, pasalnya memiliki kualitas yang bagus.
“Menarik banget, lagu-lagunya oke semua, lagunya sangat keren dan beragam dan itu memusingkan kita,” katanya.
Meltho menambahkan bahwa kategori anyar ini sebenarnya merupakan wacana lama, ia berharap pada penghargaan AMI ke depan bisa menghadirkan kembali kategori ini.
Serta para direktur vokal semakin serius menggarap karya-karya musik di Indonesia karena aransemen musik berpengaruh pada produksi musik secara keseluruhan dan bisa menjadi satu karya yang membanggakan negeri.
Baca juga: Giring sebut KMI bagian upaya Glenn Fredly bangun ekosistem musik
Baca juga: Wamenbud sebut KMI 2025 hasilkan sejumlah rekomendasi
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.