Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa draf Instruksi Presiden (Inpres) terkait percepatan pembangunan gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih telah memasuki tahap finalisasi.
"Oleh karena itu, kita harus sesegera mungkin turun ke lapangan untuk menginventarisasi tanah-tanah desa yang akan dibangun gudang dan gerai oleh PT Agrinas dan pihak TNI," ujar Ferry usai menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih di Jakarta, Senin.
Rakor ini tindak lanjut dari penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Koperasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, dan Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain itu tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Agrinas Pangan dan TNI untuk pembangunan fisik gudang dan gerai Kopdes Merah Putih.
Baca juga: Mensesneg: Setahun Prabowo-Gibran, banyak capaian meski belum sempurna
Ferry mengatakan pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih akan melibatkan kontraktor lokal dan masyarakat desa secara aktif.
"Intinya, fokus Inpres tersebut ke depan adalah percepatan pembangunan gudang-gudang dan gerai Kopdes Merah Putih," katanya, dikutip dari keterangan pers kementerian.
Ia mengatakan Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih sudah menemui Presiden Prabowo untuk menyerahkan draf Instruksi Presiden untuk percepatan pembangunan Kopdes Merah Putih.
Menurut Ferry, Inpres ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat rantai pasok pangan dan distribusi produk lokal melalui koperasi desa.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.