Jakarta (ANTARA) - Tim nasional woodball Indonesia akan mengikuti Hong Kong International Woodball Championship pada 17–20 Oktober 2025 sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand.
"Kita try out di Hong Kong Open, kebetulan mainnya di lapangan golf. Jadi itu mungkin nanti kita bisa lihat di sana sih," kata atlet Woodball Indonesia Siti Masithah saat ditemui di pemusatan latihan di Tangerang, Banten, Senin.
Siti menyebut, pertandingan Woodball di SEA Games Thailand akan menggunakan lapangan golf, yang sama seperti yang digunakan pada ajang Hong Kong Open. Hal itu akan digunakan sebagai adaptasi tim sebelum ke SEA Games, mengingat lapangan yang digunakan untuk latihan di Indonesia bukanlah lapangan golf.
Siti menjelaskan bahwa karakter lapangan golf memiliki tantangan tersendiri dibandingkan area latihan di Tanah Air. Menurutnya, tekstur rumput dan kontur yang bergelombang di lapangan golf membuat pemain perlu meningkatkan ketelitian dan kemampuan membaca medan permainan.
Baca juga: Woodball target sapu bersih enam emas di SEA Games 2025 Thailand
“Mungkin bedanya dari jarak dan teksturnya, karena kalau golf lebih bertekstur, banyak gelombang, dan rumputnya lebih terawat. Tapi dengan latihan di sini, kita jadi terbiasa membaca karakter lapangan dan bisa berpikir bagaimana menaklukkannya,” katanya.
Pelatnas woodball Indonesia telah berjalan sejak Juli lalu dan kini memasuki bulan ketiga.
“Persiapannya pasti dengan kerja keras dan sungguh-sungguh. Saya punya keinginan dan cita-cita ingin membuat sejarah, apalagi ini woodball untuk pertama kalinya di SEA Games,” ucapnya.
Siti mengakui bahwa persaingan di SEA Games nanti akan ketat, terutama dari tuan rumah Thailand dan Malaysia yang sama-sama dinilai memiliki kemampuan di cabang olahraga tersebut.
Baca juga: Woodball Indonesia optimistis beri kejutan besar pada SEA Games 2025
“Yang paling kita waspadai sebenarnya Thailand, tapi kita juga tidak menutup kemungkinan untuk Malaysia. Semua punya kesempatan yang sama, tapi kita yakin tim Indonesia bisa lebih baik dari mereka,” katanya.
Siti menegaskan, seluruh atlet memiliki tekad kuat untuk mempersembahkan prestasi tertinggi bagi Merah Putih.
“Ini tanggung jawab dan cita-cita kami untuk tim woodball Indonesia, ingin membuat sejarah nanti dan semoga bisa meraih emas sebanyak-banyaknya,” kata dia.
Sebelumnya, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono menargetkan cabang woodball dapat menjadi lumbung emas di SEA Games 2025. Indonesia menurunkan 23 atlet dan menargetkan sapu bersih enam medali emas dari enam nomor yang dipertandingkan.
Baca juga: Indonesia juara umum Piala Asia Woodball 2025
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.