Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Anugerah Musik Indonesia (AMI) Candra Darusman mengungkapkan penghargaan AMI tahun ini diwarnai kehadiran lagu dari para musisi Indonesia Timur yang kian menarik minat pendengar.

"Kita melihat suara tren yang sangat terasa dan terlihat, yaitu musik-musik dari Indonesia Timur. Jam senang sekali karena mereka juga patut diberikan publikasi, ya," kata Candra dalam konferensi pers AMI 2025 di Jakarta, Senin.

Sejumlah lagu karya musisi Indonesia Timur ini menurut Candra tak sekedar hiburan melainkan prestasi yang menggembirakan sekaligus menunjukkan bahwa AMI bukanlah gelaran yang jakartasentris, hanya berfokus pada musisi asal Jakarta, melainkan juga wadah apresiasi bagi musisi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kementerian Kebudayaan tunjukkan komitmen mendukung dunia musik

Tahun ini AMI juga mengembangkan kerja sama dengan Music Awards Japan (MAJ) untuk menampilkan dan memberikan apresiasi kepada masing-masing pemenang anugerah musik di kedua negara.

"Ajang pemberian penghargaan saling bekerja sama untuk menampilkan dan memberikan apresiasi pada masing-masing pemenang kita. Pemenang kita diapresiasi di sana dan, pemenang mereka diapresiasi di sini," kata Candra.

Kerja sama itu bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas perhatian dunia bahwa Indonesia merupakan salah satu skena musik yang patut diapresiasi secara global. Kerja sama ini juga diharapkan bisa memperluas perdagangan ekspor impor dan terutama apresiasi bagi musik Indonesia.

AMI Awards 2025 akan digelar pada 19 November 2025. Ajang tersebut telah mencatat perkembangan industri musik Indonesia hampir tiga dekade.

Tahun ini, tercatat 5.227 lagu yang terdaftar, baik dalam format single maupun album, yang dirilis secara komersial pada periode 1 Juli 2024–30 Juni 2025.

AMI Awards 2025 yang bertajuk Bhinneka Tunggal Suara, memiliki makna bahwa musik merupakan bahasa universal yang mampu menyatukan keberagaman budaya, genre dan generasi. Tema itu juga mencerminkan semangat persatuan melalui nada dan irama sekaligus merayakan kekayaan musikal Indonesia yang lahir dari perbedaan, namun, berpadu menjadi harmoni.

Baca juga: AMI umumkan lima kategori anyar, apresiasi pekerja kreatif balik layar

Baca juga: Dukung KMI 2025, Pongki sampaikan tantangan dalam royalti musik

Baca juga: Giring sebut sosok Glenn Fredly sebagai pelopor pertemuan para musisi

Baca juga: Menbud proyeksikan musik digital sumbang 231 juta dolar AS tahun ini

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.