Penyediaan menu MBG mandiri dilakukan di lingkungan sekolah, berbeda dengan MBG diakomodir Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membantu pemerintah pusat dengan menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri pada November-Desember 2025," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor di Penajam, Selasa.
Program MBG mandiri tersebut, lanjut dia, untuk membantu pemerintah pusat dalam percepatan pemerataan Program MBG bagi peserta didik di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara diinstruksikan melakukan pendampingan dan pengawasan terkait standar menu untuk menjamin kandungan gizi yang disajikan kepada peserta didik penerima manfaat Program MBG.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
Pemkab Penajam Paser Utara menyiapkan anggaran Rp12 ribu dengan komponen biaya sebesar Rp10 ribu untuk satu porsi menu MBG dan Rp2.000 potongan pajak.
Program MBG mandiri memberdayakan lingkungan sekolah, kata dia, komite maupun kantin sekolah diberdayakan dalam penyediaan dan penyajian menu MBG.
"Penyediaan menu MBG mandiri dilakukan di lingkungan sekolah, berbeda dengan MBG diakomodir Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," kata Bupati Mudyat Noor.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, saat ini tengah melakukan persiapan untuk menjalankan Program MBG mandiri yang bakal dimulai bulan depan selama 28 hari sebagai masa uji coba.
Baca juga: 1.515 porsi MBG tersalurkan kepada peserta didik 11 sekolah di Penajam
Program MBG mandiri yang dananya melalui APBD 2025 Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, kata dia, menyasar peserta didik jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD)/Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Terdata sebanyak 157 unit PAUD/TK,108 unit SD negeri dan swasta, serta 36 unit SMP negeri dan swasta di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan sebanyak 27 sekolah sudah diakomodir BGN.
Bupati Mudyat Noor mengatakan sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru, dan Babulu, serta sejumlah sekolah di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah di desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.