Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Liga Mahasiswa (LIMA) Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa ekosistem olahraga kampus di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif, melalui penyelenggaraan LIMA Basketball, yang kembali digelar pada 2025.
Menurut dia, musim baru yang melibatkan total 64 kampus dan dimulai dari Yogyakarta pada 18-25 Oktober, kemudian berlanjut ke Surabaya, Bandung, serta Jakarta, telah membuktikan ajang tersebut semakin berkembang.
"Perkembangan signifikan terjadi, mulai dari sisi jumlah peserta, wilayah asal tim, maupun dukungan dari pihak kampus terhadap para atlet pelajar (student athlete), serta tim-tim dari luar Pulau Jawa juga ikut," kata Junas di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, dalam 3 hingga 4 tahun terakhir, pengelola universitas telah melihat bahwa kegiatan tersebut sangat membantu untuk mendorong peningkatan prestasi bagi mahasiswa maupun institusi yang bersangkutan.
Mereka, menurut dia, melihat LIMA Basketball turut mendorong tumbuhnya ekosistem olahraga yang sehat di lingkungan kampus, sehingga kini banyak memberi beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.
Junas menyebut, peningkatan dukungan universitas terhadap atlet mahasiswa merupakan langkah positif yang dapat memperkuat pembinaan olahraga sejak dini dan melahirkan lebih banyak talenta muda di tingkat nasional.
"Dukungan juga datang dari pihak swasta, terkait perlindungan dan perawatan kesehatan atlet selama mengikuti pertandingan, membuktikan ekosistem semakin meluas atau masif," ujar dia.
Pria yang juga Dirut Indonesian Basketball League (IBL) itu menambahkan, LIMA Basketball merupakan momentum penting bagi kemajuan olahraga kampus dan pengembangan atlet muda Indonesia, menuju dunia bola basket profesional ke depan.
Pelaksanaan edisi 2025 melibatkan total 97 tim putra dan putri, 1.500 atlet pelajar (student athlete), serta total 64 kampus. Di antaranya Universitas Padjadjaran (Unpad), Perbanas Institute, Binus University, Universitas Budi Luhur, Universitas Trisakti dan lain-lain.
Berikut rangkaian kegiatan LIMA Basketball 2025 di empat kota:
1. Yogyakarta, di Student Center UAJY (18-25 Oktober). Peserta 16 tim putra (divisi satu dan dua) dan 10 tim putri.
2. Surabaya, di GOR CLS Kertajaya (1-8 November). Peserta 15 tim putra (divisi satu dan dua) dan delapan tim putri.
3. Bandung, di GOR Pajajaran (15-22 November). Peserta 16 tim putra (divisi satu dan dua) dan delapan tim putri.
4. Jakarta, di GOR Soemantri Brodjonegoro (29 November-6 Desember). Peserta 16 tim putra (divisi satu dan dua) dan delapan tim putri.
Baca juga: LIMA Basketball 2025 bergulir di empat kota mulai 18 Oktober
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.