Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) Nyanyang Haris Pratamura meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu IX Tanjungpinang Timur guna memastikan kebersihan dan keamanan seluruh proses penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami ingin melihat langsung mulai dari bahan baku, proses penyimpanan, dapur produksi, hingga tempat pencucian. Semua tahapan harus sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan,” ujar Nyanyang di dapur SPPG Batu IX Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang, Selasa.
Dalam peninjauan tersebut, Wagub Kepri itu berkeliling melihat seluruh area dapur SPPG Batu IX, termasuk ruang memasak dengan lima tungku, ruang penyimpanan bahan kering dan bahan basah, serta ruang pencucian dan pengolahan MBG.
Ia memastikan semuanya bersih, higienis, dan proses pengolahan makanan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ahli gizi.
Nyanyang juga mengingatkan seluruh 41 pekerja di SPPG Batu IX untuk terus menjaga kebersihan dan kehigienisan dalam setiap proses produksi makanan bergizi.
“Jangan sampai ada satu lalat pun di dapur ini. Pastikan seluruh proses berjalan sesuai standar dan memperhatikan gizi yang seimbang untuk anak-anak kita,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub turut mengapresiasi seluruh pekerja dan tim gizi SPPG Batu IX atas dedikasi mereka dalam mendukung suksesnya program MBG di Kepri.
SPPG Batu IX Tanjungpinang Timur berlokasi di Jalan Karya Panglima Dompak, Tanjungpinang. Fasilitas ini memiliki luas sekitar 150 meter persegi, dengan total 41 tenaga kerja, termasuk ahli gizi, kepala dapur, dan tim produksi, yang setiap harinya mampu menghasilkan sekitar 2.800 porsi makanan bergizi setiap harinya.
Baca juga: Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
Baca juga: Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
Sebelum meninjau SPPG, Wagub itu didampingi sejumlah Kepala OPD/Dinas terkait turut menyempatkan diri mengunjungi SDIT Tunas Ilmu Tanjungpinang untuk memantau langsung pelaksanaan distribusi makanan bergizi kepada para siswa.
“Kami ingin memastikan program MBG ini benar-benar memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, baik dari sisi karbohidrat, protein hewani dan nabati, maupun keseimbangan porsinya,” ujar Nyanyang.
Dia berharap program MBG dapat terus berjalan optimal sehingga seluruh siswa di Kepri dapat memperoleh asupan gizi yang sehat, seimbang, dan berkualitas demi mencetak generasi yang cerdas dan kuat.
Pewarta: Ogen
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.