Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mendorong industri printing dalam meningkatkan keterampilan teknologi percetakan digital guna mendongkrak nilai tambah produk kreatif.
Menurut dia, tantangan daya saing industri percetakan nasional yang masih kalah eksposur dibanding luar negeri, meski kualitasnya setara.
“Fokus kita bukan untuk menjual komoditas seperti mesin dari luar negeri yang bersaing di harga, tapi produk kreatif dengan nilai tambah. Karena itu, keterampilan sangat penting di sini. Saya berharap industri printing bisa terus meningkatkan skills-nya,” ujar Wamenekraf Irene dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kemenekraf dorong literasi bisnis perkuat kapasitas pelaku ekraf
Dalam hal ini, Kementerian Ekraf sebagai langkah konkret dari kemitraan strategis yang telah dibangun salah satu bersama PT Bintang Sempurna pada bulan Juli lalu, turut memamerkan contoh produk cetak dengan inovasi seperti sticker dan boardgame yang dicetak dengan tinta UV.
PT Bintang Sempurna sebagai penyedia solusi cetak digital berpengalaman lebih dari tiga dekade, dikenal dengan teknologi modern dan layanan terpadu. Perusahaan itu turut kolaborasi dengan berbagai IP lokal, yang konsisten menghadirkan produk kreatif berkualitas tinggi dan bernilai jual tinggi di pasar global.
Wamen Ekraf Irene untuk mendorong eksposur berkolaborasi dengan PT Bintang Sempurna melalui berbagai ajang strategis seperti WCCE, Hari Ekonomi Kreatif Nasional dan Ekraf Hunt guna memperkuat promosi serta sinergi industri percetakan Indonesia.
Baca juga: Kementerian Ekraf jajaki kolaborasi dengan asosiasi kreator konten
“Salah satu yang ingin kita tampilkan melalui acara-acara tersebut adalah hasil karya printing Indonesia, dengan produk dengan kualitas dan output yang sudah mendunia," tutur Irene
"Di sana kita bisa melihat potensi yang bisa dibicarakan lebih lanjut, karena ajang-ajang ini menjadi kesempatan bagi kita untuk benar-benar memamerkan kemampuan Indonesia,” tambah dia.
Pertemuan tindak lanjut ini juga sebagai wujud nyata sinergi antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan PT Bintang Sempurna dalam memperkuat daya saing industri percetakan nasional.
Baca juga: Kemenekraf kuatkan literasi bisnis pegiat ekraf di Pacitan
Diharapkan sektor percetakan Indonesia dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam menghadirkan produk kreatif bernilai tinggi yang mampu bersaing di pasar global.
CEO PT Bintang Sempurna, Laurensius Candra, menyatakan bahwa visi Wamen Ekraf Irene sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperkuat daya saing industri percetakan nasional melalui peningkatan kualitas dan inovasi.
“Saya sependapat dengan Bu Wamen, kalau kita fokus pada kualitas dan inovasi, kita tidak akan mudah tergoyahkan. Salah satu contohnya pengembangan komik karya kreator lokal melalui kolaborasi dan penggunaan bahan dalam negeri agar produk kreatif Indonesia semakin diakui di pasar global,” ujar Laurensius.
Baca juga: Menteri Ekraf tekankan kolaborasi daerah tingkatkan perekonomian
Baca juga: Kemenekraf buka peluang kemudahan pendanaan pelaku ekonomi kreatif
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.