Jakarta (ANTARA) - Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri menekankan pentingnya karakter bangsa dalam proses rekrutmen personel Korps Bhayangkara.

Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo menyebut bahwa karakter bangsa itu adalah karakter yang berstandarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen terhadap NKRI, termasuk Tri Brata dan Catur Prasetya.

“Untuk mewujudkan SDM yang unggul, mulai dari awal yaitu dari calon-calon anggota Polri. Hal ini juga nantinya untuk merekrut anggota-anggota Polri yang memiliki karakter yang baik sesuai dengan karakter bangsa,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu.

Menurutnya, rekrutmen menjadi tahapan yang penting dalam menyaring calon personel Polri yang berkualitas. “Minimal itu jangan sampai ditemukan benalu-benalu,” katanya.

Baca juga: SSDM Polri libatkan peran masyarakat awasi rekrutmen polisi

Maka dari itu, selain mencari calon anggota Polri yang memiliki karakter bangsa, SSDM juga melaksanakan tahapan penyaringan yang ketat.

“Dilakukan dalam rekrutmen ini melalui seleksi, yaitu psikologi. Kemudian juga penelusuran mental kepribadian, yaitu melalui rekam jejak, mulai dari mana tinggalnya, kemudian lingkungannya, sekolahnya, termasuk juga media sosial,” ucapnya.

Langgeng mengatakan upaya ini dilakukan SSDM Polri demi memperbaiki sumber daya manusia (SDM) di dalam tubuh Polri dengan kembali berpedoman pada karakter insan Bhayangkara.

Baca juga: IPW: Reformasi Polri harus dimulai sejak rekrutmen

Baca juga: Dukung program Prabowo, Polri rekrut alumni SMK Perikanan-Peternakan

Baca juga: Pada hari korupsi Kompolnas sebut masih ada penyimpangan rekrutmen

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.