Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh memprakirakan sejumlah wilayah di Aceh berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

"Beberapa wilayah Aceh berpotensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai angin kencang," kata Prakirawan BMKG Aceh Nofrida Handayani Sodik, di Banda Aceh, Rabu.

Nofrida menjelaskan, kondisi ini disebabkan adanya dipole mode yang terpantau aktif sehingga memicu aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat, serta adanya belokan angin dan konvergensi di Aceh.

Dipole mode merupakan fenomena interaksi laut-atmosfer di Samudra Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dan barat Sumatera. Secara umum, berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

Selain itu, kata dia, suhu muka laut yang hangat di wilayah Samudra Hindia barat Sumatera dan perairan timur Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).

Baca juga: BMKG: Kulminasi matahari bikin suhu udara terasa panas di NTB

"Beberapa kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Aceh," ujarnya.

Dia menyebutkan wilayah di Aceh yang berpotensi dilanda hujan ringan hingga lebat dan dapat disertai angin kencang pada Rabu, yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Pidie, Aceh Selatan, Kota Banda Aceh, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Subulussalam, Aceh Tengah, dan Aceh Besar.

Kemudian, pada Kamis (16/10) melanda Kabupaten Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Pidie, Kota Sabang, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Tengah, dan Kota Subulussalam.

Selanjutnya pada Jumat (17/10) di Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Aceh Tengah.

Dalam kesempatan ini, BMKG mengimbau masyarakat Aceh untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya akibat hujan intensitas sedang hingga lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama.

Baca juga: Rabu, BMKG prakirakan hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia

"Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan, maka masyarakat disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai," kata Nofrida.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.