Pada dasarnya, kriminalitas terjadi karena masyarakat tidak memiliki pekerjaan.

Palembang (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyoroti maraknya aksi kriminalitas pada sejumlah destinasi wisata di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), yang dinilai mempengaruhi kenyamanan dan minat kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.

Menpar Widiyanti saat diwawancarai di Palembang, Selasa, mengatakan kriminalitas yang terjadi tidak terlepas dari tingkat pengangguran yang tinggi. Persoalan ini harus menjadi perhatian multi stakeholder bukan hanya mereka yang berkecimpung di industri pariwisata.

"Pada dasarnya, kriminalitas terjadi karena masyarakat tidak memiliki pekerjaan. Untuk itu, kami melakukan berbagai pelatihan bagi pelaku industri dan komunitas di desa-desa maupun daerah lain. Dengan peningkatan kapabilitas, mereka bisa memperoleh pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup," katanya pula.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah daerah bersama pihak kepolisian menekan angka kriminalitas di wilayahnya secara persuasif. Di sisi lain, peningkatan jumlah dan kualitas calendar event juga perlu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

"Dengan adanya event, UMKM bergerak, hotel terisi, dan masyarakat setempat bisa ikut bekerja. Jadi kegiatan pariwisata juga menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi kriminalitas," kata Widiyanti.

Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji menambahkan pengembangan pariwisata tidak bisa berdiri sendiri tanpa tata kelola sistem keamanan yang baik. Penataan itu, harus dilakukan lintas sektoral terutama pihak keamanan dan pemda setempat.

Menurutnya, Palembang pernah berbenah mengatasi setiap kesemrawutan yang ada dan mengembalikan kepercayaan publik. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan komitmen bersama agar wisatawan semakin yakin berkunjung ke Sumsel dan sektor pariwisata dapat tumbuh lebih pesat.

"Sekarang (Palembang) sudah jauh lebih baik. Saya berharap para pejabat di Sumsel terus memperkuat kerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan," kata dia lagi.

Baca juga: Warga senang polisi jaga di objek wisata

Baca juga: Polda Bali ingatkan pemudik tinggalkan rumah dalam keadaan aman

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.