Ben Stiller sesali keputusan memotong adegan putrinya dari filmnya

Jakarta (ANTARA) - Aktor dan sutradara terkenal Ben Stiller menyesali keputusan terburuk yang pernah ia buat dalam hidup dengan memotong adegan putrinya Ella Stiller dari film yang disutradarai dan dibintanginya pada 2013, "The Secret Life of Walter Mitty".

"Ini adalah masalah saya sendiri dengan obsesi saya terhadap pekerjaan saya, atau ‘perfeksionisme'," kata Ben dilansir dari Huffpost, Rabu.

Ben mengungkapkan itu kepada putrinya dalam film dokumenter terbaru bertajuk "Stiller & Meara: Nothing Is Lost" yang ditayangkan di Apple TV+ pada 24 Oktober 2025.

Ben menjelaskan kepada putrinya, yang kini berusia 23 tahun, bahwa keputusan tersebut didorong oleh obsesi pribadinya terhadap pekerjaan, atau sifat perfeksionismenya.

Ella sendiri bersikap pemaaf, bahkan mengatakan kepada ayahnya bahwa adegan yang ia rekam saat itu memang "tidak masuk akal untuk difilmkan".

Namun, bagi Ben, penyesalan itu menjadi refleksi tentang bagaimana ia menyeimbangkan karir dengan perannya sebagai ayah.

Film dokumenter itu, yang merupakan penghormatan kepada orang tuanya, ikon komedi legendaris Jerry Stiller dan Anne Meara. Film itu menggambarkan bagaimana Ben menyadari kalau ia mengulangi pola yang sama dengan orang tuanya karena memprioritaskan tuntutan pekerjaan di atas keluarga.

“Ketika mereka masih muda, saya tidak mengerti. Saya berpikir, ‘Oh, anak-anak masih muda, saya bisa bekerja dan menjadi ayah yang baik dan menghasilkan uang untuk keluarga,’” kata Ben dalam kesempatan berbeda, dilansir dari Huffpost.

“Namun ikatan yang Anda bentuk dengan anak-anak anda ketika mereka masih muda sangatlah penting," ujar Ben.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Berita Terkait

Rekomendasi lain