Jakarta (ANTARA News) - Tren yang menunjukkan kelangkaan waktu bagi keluarga untuk membangun kebersamaan di rumah bisa disiati saat berada dalam perjalanan, terlebih saat menghadapi kemacetan.

"Selama 15-30 menit adalah waktu yang cukup untuk 'quality time' (waktu berkualitas) bersama keluarga saat terjebak dalam kemacetan," kata psikolog Roslina Verauli di Jakarta, Sabtu.

Vera mengatakan, waktu tersebut bisa diisi dengan sama-sama bernyanyi atau berbagi cerita antara ayah dan ibu atau orang tua dan anak-anak.

Selanjutnya, tambah Vera, seluruh anggota keluarga juga bisa mendiskusikan rencana liburan atau acara keluarga bersama di tengah kemacetan yang sedang dialami.

"Tempat duduk yang saling berdekatan juga memungkinkan ibu memberikan sentuhan kepada ayah dan anak-anak untuk sekedar memberi perhatian," ujar Vera.

Menurut Vera, sangat disayangkan apabila 15-20 menit tersebut dihabiskan dengan saling berdiam diri bak tidak saling mengenal satu sama lain.

"Karena kedekatan dengan keluarga bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Hal ini bisa membuat anak-anak semakin nyaman berada di tengah keluarganya," ujar Vera.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015