Klaten, Jawa Tengah (ANTARA) - Peneliti pertanian dari Bayer Juwiring Agriculture Research and Academy (JUARA) mendorong para petani menguasai dan meningkatkan kapasitas pengetahuan berbasis sains dan teknologi presisi demi meningkatkan hasil produksi.
Head of Field Solutions Bayer South East Asia-Pakistan, Kukuh Ambar Waluyo mengatakan pihaknya menyakini bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi kunci agar petani Indonesia siap menghadapi era pertanian berbasis sains dan teknologi presisi itu.
“Artinya, petani sekarang tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman. Mereka harus memahami bagaimana membaca kondisi tanah, cuaca, dan penggunaan input secara tepat,” katanya saat ditemui di Bayer JUARA di Klaten, Jawa Tengah, Kamis.
Ia menyebutkan, akademi pertanian yang dijalankan Bayer JUARA menjadi sarana bagi petani dan mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik lapangan dan riset.
Fasilitas itu setiap bulan menerima kunjungan sekitar seratus petani dari berbagai daerah, yang didominasi area di Jawa Tengah yang datang untuk belajar teknologi baru dan berdiskusi mengenai tantangan di lahan mereka tanpa pungutan biaya.
“Kami membuka pelatihan rutin yang menghubungkan teori di universitas dengan realitas di lahan. Mereka belajar menganalisis tanah, penyakit tanaman, sampai cara menggunakan drone pertanian,” ujarnya.
Program tersebut juga mendorong petani untuk beradaptasi dengan perubahan iklim yang menyebabkan musim tanam makin sulit diprediksi.
“Dengan ilmu yang tepat, petani bisa menentukan waktu tanam, pola irigasi, dan penggunaan pupuk secara lebih presisi agar risiko gagal panen berkurang,” kata Kukuh.
Ia menambahkan, riset yang dikembangkan di Bayer JUARA juga melibatkan petani sebagai mitra untuk memastikan hasil penelitian benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan.
“Tujuan akhirnya sederhana, supaya teknologi dan inovasi pertanian bukan hanya berhenti di laboratorium, tapi sampai ke tangan petani dan memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan mereka,” katanya menegaskan.
Baca juga: Program Better Life Farming bantu petani akses finansial dan teknologi
Baca juga: Amran ungkap arahan Presiden percepat swasembada dan sejahterakan petani
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.