Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mendukung kerja sama dengan Polandia pada upaya peningkatan kualitas SDM melalui riset, bahasa, hingga pengembangan industri gim.

"Presiden Prabowo berpesan untuk meningkatkan jumlah dokter spesialis serta mendorong ketahanan pangan dan energi. Hal ini bisa kita wujudkan melalui kolaborasi dengan Polandia, di mana perguruan tingginya memimpin di bidang-bidang tersebut," kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Stella mengatakan Kemdiktisaintek akan mengambil langkah untuk memperjelas prosedur penyetaraan ijazah khususnya di bidang dokter spesialis, serta memberikan daftar program kolaborasi yang telah berhasil dengan negara lain kepada perwakilan Kedubes Polandia untuk Indonesia.

"Kami akan membantu komunikasikan pada kampus-kampus potensial dengan senang hati. Terdapat sejumlah kampus yang bekerja sama dengan Polandia, atau berada di daerah dengan banyak turis Polandia," lanjut dia.

Terkait pengembangan SDM di industri gim, Stella menyoroti potensi tersebut. Ia menilai pasar yang terus bertumbuh dan sangat potensial di Indonesia pada bidang yang sama, didukung oleh meningkatnya talenta muda di bidang animasi, desain, pengembangan gim, dan ekosistem ekonomi kreatif yang kian berkembang menjadi alasan utama pemerintah mendorong upaya kerja sama ini.

Baca juga: Kemdiktisaintek buat aturan sertifikasi dosen lebih ramah disabilitas

"Kita bisa mengarahkan lebih banyak beasiswa serta membuat seminar terkait bidang pengembangan gim. Saat ini, bidang gaming memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia," ujar Stella Christie.

Sementara Duta Besar (Dubes) Polandia untuk Indonesia H.E. Barbara Szymanowska menyambut baik akan hal ini.

Dubes Barbara menyebut banyak kampus menyediakan kelas berbahasa Inggris, membuat studi di Polandia cukup diminati mahasiswa internasional.

Ia juga turut menyampaikan potensi untuk melakukan riset jangka pendek di Polandia, program beasiswa bagi warga negara Indonesia, serta meningkatkan koneksi dengan perguruan tinggi Indonesia dalam berbagai bidang prioritas Indonesia serta bidang lainnya seperti penerbangan dan geologi.

"Kami akan memberikan data lengkap terkait perguruan tinggi terbaik dan demografi mahasiswa Polandia, untuk mempermudah rencana matching ke depannya," tutur Barbara Szymanowska.

Baca juga: Percepat hilirisasi, Kemdiktisaintek gandeng 30 kampus-industri China
Baca juga: Kemdiktisaintek bangun ekosistem sains hidup lewat Bestari Saintek

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.