Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan sebagian pembangunan gedung berkonsep multifungsi (mix use) akan bekerja sama dengan pihak swasta.

“Daerah-daerah tertentu yang sekarang lagi dihitung, seperti misalnya di Melawai, Bulungan, Blok S, sekarang sedang kita hitung. Yang seperti ini tentunya kerja sama dengan swasta,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan membangun gedung multifungsi untuk masyarakat yang kurang beruntung.

Nantinya, gedung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai hunian masyarakat hingga sekolah bagi anak-anak di lingkungan tersebut.

“Tentunya kalau untuk yang dibutuhkan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Jakarta yang melakukan (pembangunan),” jelas Pramono.

Sebelumnya, dia sempat mengungkapkan keinginannya agar seluruh lahan milik Pemprov DKI ke depannya dikembangkan dengan menggunakan konsep mix use.

Menurut dia, konsep tersebut bertujuan agar pemanfaatan lahan di Jakarta lebih efisien sekaligus dapat menjawab kebutuhan warga yang beragam.

Baca juga: DKI akan segera bangun gedung berkonsep multifungsi

Sebagai contoh, dia menyebutkan rencana pembangunan lapangan sepak bola di kawasan Blok S yang berlokasi di dekat kawasan elit SCBD, Jakarta Selatan.

Dia pun meminta agar pembangunan lapangan itu tidak mengambil banyak ruang. Sebagai solusi, dia justru meminta supaya lapangan tersebut dibangun di dalam ruangan (indoor) sehingga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya.

Selain itu, untuk wilayah lain yang dipadati oleh penduduk kelas menengah bawah, harus diterapkan konsep yang berbeda.

Misalnya, di daerah Cilincing hingga Tanjung Priok, Jakarta Utara, dapat dibangun sekolah dengan tempat tinggal yang disubsidi oleh Pemprov DKI.

Dia pun menilai konsep tersebut dapat membantu meringankan beban warga sekaligus menciptakan kota yang lebih inklusif.

“Dengan cara seperti itu, mudah-mudahan bisa meringankan, termasuk soal PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), karena memang tantangan pemerintah adalah memastikan keadilan akses,” ungkap Pramono.

Baca juga: Pramono ingin bangunan di Jakarta gunakan konsep multifungsi

Baca juga: Legislator dukung pengoptimalan aset pemda untuk rusun "mixed-use"

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.