Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang berkolaborasi menyelesaikan akses penghubung kedua daerah sehingga jalur Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan Kalimantan Barat (Kalbar) bisa terkoneksi dengan baik.
Bupati Sukamara Masduki di Sukamara, Jumat, mengapresiasi Pemkab Ketapang terhadap keseriusannya dalam melanjutkan pembangunan jalan penghubung Sukamara-Ketapang sehingga segera terealisasi pembangunannya.
“Dengan terhubungnya kedua wilayah ini nantinya diharap bisa meningkatkan perekonomian dan mobilitas masyarakat di daerah masing-masing,” jelasnya.
Dirinya meyakini, dengan terhubungnya jalan kedua wilayah mampu meningkatkan percepatan pembangunan baik untuk Sukamara maupun daerah Ketapang.
Sebelumnya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan, rencana jalan menuju Jembatan Jelai penghubung kedua wilayah sudah berproses dan masih dalam pengurusan izin pinjam pakai kawasan untuk koridor jalan tersebut.
“Saat ini masih dalam proses pengurusan izin pinjam pakai kawasan untuk jalannya sekitar 1,7 kilometer,” jelasnya.
Dia menambahkan, terkait hal itu sudah tahap proses UPL/APL atau izin lingkungan yang kemudian akan diajukan kepada Gubernur Kalbar untuk izinnya, serta tata batas oleh BPKH Kementerian Kehutanan.
“Akhir tahun ini kami upayakan semua proses perizinan sudah selesai,” ujar Alex.
Kemudian, untuk tahap pertama pihaknya sudah melakukan rapat dengan sejumlah perusahaan yang ada di sekitar Desa Sukaramai dan siap membantu proses penimbunan pembentukan badan jalan dengan lebar 25 meter hingga ke Jembatan Jelai.
“Secara bertahap kita akan lakukan peningkatan jalan ini hingga mantap lancar. Namun, intinya saat ini masih proses pada perizinan, dan tahun depan akan kita mulai tahap pembangunan tahap pertamanya,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekda Kalteng Leonard S. Ampung mengatakan, panjang jalan yang diperlukan sekitar empat kilometer. Saat ini kondisinya masih berupa jalan tanah dan sebagian besar wilayah yang akan dibuka merupakan lahan rawa.
Karena jalur tersebut berada di wilayah administrasi Kalimantan Barat, maka pembangunan jalan penghubung ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Namun Pemprov Kalteng memastikan siap mendukung agar proyek ini dapat terealisasi dan memberi manfaat besar bagi masyarakat di kedua provinsi di Kalimantan tersebut. Pihaknya pun telah menemui jajaran Pemprov Kalbar terkait hal ini.
"Konektivitas antarprovinsi ini kita harap mampu memperlancar arus barang, jasa, serta mobilitas masyarakat, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di wilayah perbatasan Kalteng dan Kalbar," jelasnya.
Baca juga: Sukamara-Kalteng dan Ketapang-Kalbar sepakati batas wilayah
Baca juga: Damri kembangkan trayek angkutan dari Kalteng menuju Kalbar dan Kaltim
Baca juga: Gubernur tinjau jalan nasional terputus di Katingan
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Donefrid Lalang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.