Energi bersih bukan sekadar pilihan, melainkan keniscayaan masa depan. Pertamina NRE siap menjadi bagian dari solusi global dalam memperkuat ketahanan energi dan mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) siap untuk mengakselerasi komersialisasi energi bersih melalui sejumlah langkah strategis di tengah berbagai tantangan global transisi energi.

CEO Pertamina NRE John Anis dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, menekankan pentingnya strategi bisnis yang inovatif dan kebijakan adaptif untuk mempercepat komersialisasi energi bersih, bersama para pemimpin industri energi dari dalam dan luar negeri.

“Energi bersih bukan sekadar pilihan, melainkan keniscayaan masa depan. Pertamina NRE siap menjadi bagian dari solusi global dalam memperkuat ketahanan energi dan mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan,” kata John.

Lebih lanjut, John menilai bahwa transisi energi adalah tantangan global yang memerlukan pendekatan kolaboratif dan keberanian untuk berinovasi.

Menurutnya, ketidakpastian regulasi, risiko teknologi, dan keterbatasan pembiayaan masih menjadi hambatan utama, sehingga diperlukan sinergi lintas sektor dan lintas negara untuk menciptakan ekosistem energi berkelanjutan yang tangguh.

Sebagai langkah nyata, ia mengatakan bahwa Pertamina NRE mengembangkan model bisnis baru yang fleksibel dan adaptif guna meningkatkan kepastian investasi di sektor energi bersih.

Model ini tidak hanya memperkuat daya saing industri energi Indonesia, tetapi juga membuka peluang kemitraan global yang dapat mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan.

Selain itu, John mengatakan Pertamina NRE juga memperluas kolaborasi internasional melalui transfer teknologi, investasi lintas negara, dan riset bersama untuk mempercepat dekarbonisasi.

Langkah ini, lanjutnya, juga menegaskan peran Pertamina NRE sebagai mitra strategis dunia dalam mendorong transformasi energi menuju masa depan rendah karbon.

“Membangun masa depan energi hijau membutuhkan aksi bersama pemerintah, pelaku industri, investor, dan masyarakat. Dengan kolaborasi, inovasi, dan kebijakan yang progresif, kita dapat menciptakan kemajuan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia,” ujar John.

Baca juga: Pertamina NRE ajak generasi muda peduli lingkungan sejak dini

Baca juga: Pertamina NRE investasi di CREC, laba bersih naik 38 persen

Baca juga: Pertamina NRE tertarik kembangkan PLTN di Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.