Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat mengapresiasi antusiasme guru TK Putra II Serang, Provinsi Banten yang menerima sejumlah buku cerita edukatif sebagai bagian dari Kampanye Anak Indonesia Hebat.

Atip mengatakan aktivitas membacakan buku cerita edukatif kepada anak, khususnya usia dini, dapat menjadi alat edukasi untuk membangun karakter, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan memperluas wawasan.

“Hasil riset menunjukkan bahwa usia 0-6 tahun merupakan fase periode emas atau _golden age_. Pada fase periode emas terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat. Fase ini menentukan perkembangan kognitif, sosial, emosional, serta keterampilan hidup di masa depan,” kata Wamendikdasmen Atip dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat.

Lebih lanjut, karena pentingnya fase itu, ia menilai perlunya upaya untuk menguatkan fondasi pendidikan, yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan memberikan stimulasi sesuai dengan aspek perkembangan anak usia dini, baik melalui satuan PAUD maupun keluarga.

“7 KAIH sejatinya mencerminkan kebiasaan orang tua hebat. Karena anak-anak adalah peniru yang hebat. Apa yang dilakukan oleh orang tuanya, pasti akan dicontoh atau ditiru oleh anak,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala TK Putra II Serang Siti Nurasiah mengatakan keberadaan buku cerita edukatif mendapatkan sambutan yang baik dari para murid.

“Di sekolah kami ada program yang disebut Tindakan Aksi Bedah Buku Literasi Numerasi Anak Usia Dini, kami menyingkatnya TABU LENTERA, di mana murid akan dibacakan buku cerita bergambar oleh gurunya satu jam sebelum pelajaran dimulai,” kata Siti.

Pada kesempatan itu, pihaknya menerima secara simbolis bantuan papan digital interaktif/ interactive flat panel (IFP), 900 eksemplar dari 12 judul buku bacaan bergambar untuk 15 satuan PAUD dan school kit sebagai dukungan nyata peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dari Kemendikdasmen.

Baca juga: Kemendikdasmen rilis ribuan judul buku terjemahan cerita anak

Baca juga: Kemenpar nilai buku efektif tumbuhkan cinta alam pada anak

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.