...kalau kemudian kita merasa untuk sementara waktu kita membutuhkan skill dan kompetensi dari seseorang yang kebetulan dia WNA, kenapa tidak
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang membuka peluang warga negara asing (WNA) untuk memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukan dimaksudkan untuk menggeser posisi profesional lokal.
"Kita sadari bahwa mungkin kita perlu juga. Jangan kita menutup diri atau mempermasalahkan (status kewarganegaraan) WNI, WNA. Kalau WNI mampu ya kita dorong, kalau kemudian kita merasa untuk sementara waktu kita membutuhkan skill dan kompetensi dari seseorang yang kebetulan dia WNA, kenapa tidak?" kata Prasetyo Hadi usai menghadiri rapat tingkat menteri di Jakarta, Jumat.
Kebijakan ini juga bertujuan agar sistem manajemen BUMN bisa lebih adaptif terhadap standar internasional.
Prasetyo Hadi mengibaratkan langkah ini seperti strategi yang telah diterapkan di sepak bola, di mana pelatih asing kerap direkrut untuk meningkatkan kualitas kemampuan dan performa tim nasional.
Baca juga: Anggota DPR: Penunjukan WNA jadi direksi BUMN harus berdasar keahlian
"Sama seperti pelatih sepak bola. Kalau ada pelatih lokal yang bagus, ya kita pakai pelatih lokal. Tapi kalau kita membutuhkan pelatih asing, ya enggak ada masalah juga karena kadang-kadang kita butuh itu untuk memacu kita (timnas)," kata dia.
Mensesneg memastikan kalau kebijakan rekrutmen WNA sudah tercantum dalam regulasi internal BUMN yang baru disesuaikan.
"Ada di BUMN," ujarnya.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) telah menunjuk dua WNA sebagai direksinya, yakni Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Balagopal Kunduvara, dan Direktur Transformasi Neil Raymond Mills.
Penunjukan mereka berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 Oktober 2025.
Baca juga: KPK: WNA yang jadi direksi BUMN wajib lapor LHKPN
Baca juga: Danantara pastikan selektif angkat WNA jadi direksi BUMN
Balagoval Kunduvara terakhir menjabat sebagai Divisional Vice President Financial Services di Singapore Airlines tahun 2021-2025.
Sementara Neil Raymond terakhir menjabat sebagai Konsultan Penerbangan di NM Aviation Limited pada 2022-2025, dan Chief Procurement Officer and Head of Transformation di Scandinavian Airlines pada 2024-2025.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.