BREGANZE, Italia, 15 September 2015 (Antara/PRNewswire) -- Diesel, merek pakaian dan aksesoris internasional asal Italia, mengumumkan peluncuran platform global untuk melindungi nilai-nilai inovasi dan kreativitasnya yang selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam DNA Diesel. Perusahaan ini aktif memerangi isu-isu pemalsuan dan distribusi ilegal, dengan fokus pada e-commerce dan penyelundugan melalui bea cukai internasional.

 

(Logo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20150914/266251LOGO )

(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20150914/266252 )

(Logo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20150914/266253LOGO )

 

Pada 2014, Diesel memulai langkah hukumnya melalui Pengadilan Federal AS, dengan menggugat 83 situs, yang secara ilegal menjual produk-produk bajakan dengan menggunakan teknik cybersquatting, dan kemudian menggunakan nama "Diesel" sebagai nama domain situs-situs tersebut. Sejauh ini, Diesel telah menutup 3346 situs, mengirimkan 4000 surat pencegahan dan pencekalan, dan menghapus 19.000 situs dari Google; secara keseluruhan, Diesel telah membantu mencegah sekitar 700.000 kunjungan ke berbagai toko online ilegal; 9200 penawaran telah dihapus sepenuhnya. Pada tahun lalu, di Asia, Diesel berhasil menghapus 6786 iklan online, dengan total 1.695.500 item; dan menutup 131 situs yang berasal dari negara-negara di Asia.

 

Pihak bea cukai internasional berhasil meringkus lebih dari 60.000 item yang berasal dari Tiongkok selama 2013, dan 75.000 item selama 2014; lebih dari 80.000 item dari negara-negara di Uni Eropa. Di Tiongkok, pihak berwenang setempat berhasil menyita 1300 item dari sebuah pabrik yang memproduksi kaus bermerek palsu, dan dari pabrik lainnya terdapat 910 pasang sepatu berlogo Diesel, bersama dengan produk-produk setengah jadi lainnya yang total bernilai hingga 155.000 dolar AS.  

 

Diesel telah melakukan ratusan langkah hukum terhadap produsen-produsen barang-barang bajakan, khususnya di Tiongkok dimana perusahaan ini melakukan rata-rata tiga penindakan hukum tiap pekannya. Bulan lalu, Diesel berhasil memenangkan kasus terkait merek "Diesel Cluthing" yang diinformasikan oleh jaringan mitra bisnis Diesel yang mendapati produk-produk bajakan di pasar Kolombia. Setelah melakukan investigasi lebih lanjut, pihak berwenang di Tiongkok menyita 520 jeans Diesel bajakan; perusahaan yang mendaftar logo ini kini tengah dalam proses hukum.

 

Di atas semua langkah hukum yang telah dilakukan oleh Diesel, Diesel berhasil membangun sebuah sistem untuk mendaftarkan produk-produk unggulannya, dan sehingga menjamin segala potensi pembajakan dapat teridentifikasi dan selanjutnya disita (dalam enam bulan terakhir saja, terdapat empat kasus yang telah ditutup). Kemenangan terbaru yang diperoleh Diesel terjadi pada awal tahun ini, saat Diesel pada akhirnya berhasil memenangkan kembali properti mereknya di Indonesia -- sebuah pertarungan hukum epik yang berlangsung selama 23 tahun.

 

Sumber: Diesel Spa

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015