Tokyo (ANTARA News) - Indeks harga saham Tokyo naik 0,34 persen pada Selasa, setelah ditutup lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam empat hari walau bank sentral Jepang (BoJ) menunda peluncuran stimulus moneter baru.

Menurut AFP, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 60,78 poin menjadi berakhir pada 18.026,48, meskipun saham-saham telekomunikasi merosot untuk hari kedua setelah pemerintah meminta rumah tangga mengurangi penggunaan telepon seluler.

Indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun tipis 0,17 poin menjadi ditutup di 1.462,24.

Bank sentral Jepang menahan diri dari perluasan program pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Selasa. BoJ memperingatkan pelambatan pertumbuhan di pasar negara berkembang utama juga akan menyeret ekspor dan produksi di ekonomi nomor tiga dunia itu.

Sementara investor sebagian besar telah memperkirakan BoJ tidak akan memperluas program pelonggarannya menjelang keputusan suku bunga AS yang ditunggu-tunggu minggu ini, banyak yang memperkirakan bank akan terpaksa segera meluncurkan langkah-langkah lebih lanjut.

"Jika risiko memburuk BOJ akan perlu mengambil tindakan," Yasuhiro Takahashi, seorang ekonom di Nomura Holdings, mengatakan kepada Bloomberg News.

"BoJ telah optimis tentang prospek ekonomi Jepang," Takahashi mengatakan.

Saat ini para investor cemas atas pertumbuhan ekonomi Tiongkok -- ekonomi terbesar kedua dunia dan mitra dagang utama untuk Jepang -- menjelang keputusan suku bunga bank sentral AS pada 17 September.

Meskipun The Fed telah mengisyaratkan pihaknya berencana untuk mengangkat suku bunga pada tahun ini, beberapa analis mengatakan gejolak di pasar ekuitas bisa memaksa bank sentral AS menunda kembali jadwal waktunya.

Pada perdagangan saham Jepang, saham telekomunikasi menderita kerugian baru setelah pembuat kebijakan Jepang pada Senin mendesak pemotongan tagihan ponsel untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga.

NTT DoCoMo turun 3,72 persen menjadi 2.120,5 yen, KDDI tergelincir 5,68 persen menjadi 2.603,5 yen, dan Softbank turun 2,20 persen menjadi 6.018 yen.

Toyota naik 2,19 persen menjadi 7.161 yen, kelas berat pasar Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, naik 1,69 persen menjadi 47.150 yen, sementara raksasa videogame Nintendo, yang menunjuk presiden baru kemarin, kehilangan 1,28 persen menjadi 22.620 yen.

Dolar merosot menjadi 119,62 yen di perdagangan Tokyo dari 120,18 yen pada Senin di New York, setelah BoJ menahan diri dari melepaskan stimulus moneter untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nomor tiga dunia itu.

Euro juga melemah terhadap unit Jepang menjadi 135,35 yen terhadap 136,01 yen, sementara itu jatuh menjadi 1,1312 dolar dari 1,1317 dolar AS.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015