Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya memastikan pengusaha properti Inne Saad tewas karena terjatuh dari lantai 13 Apartemen Essence Brawijaya, Jakarta Selatan.

"Dia tewas bukan karena bunuh diri atau dibunuh," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti di Jakarta, Selasa.

Krishna mengungkapkan polisi menganalisis kamera tersembunyi yang terpasang di sekitar lokasi kejadian dan kemudian mencocokkannya dengan kesaksian teman korban yang terakhir kali bertemu dengan Inne sebelum terjatuh.

Awalnya beredar kabar alumnus Universitas Indonesia itu terjatuh dari lantai 15 balkon unit kamar apartemen milik temannya, namun polisi mempelajari kamera tersembunyi yang disinkronkan dengan keterangan saksi yang menunjukkan korban terjatuh dari lantai 13.

Menurut Krishna, awalnya korban bertengkar dengan temannya di unit lantai 15 apartemen itu, kemudian Inne bertemu dengan rekan lain yang baru tiba.

Saat itu, rekannya meninggalkan Inne seorang diri dan mengunci pintu dari luar pintu unit lantai 15 itu.

Rekan Inne itu mengunci pintu dari luar sehingga korban tidak dapat ke luar ruangan.

Inne berupaya mencari jalan untuk ke luar ruangan dengan menyusuri melalui celah kecil antara tembok dan besi yang berada di balkon.

Inne turun ke lantai 14 kemudian menyusuri ke lantai 13 saat itu korban diduga terjatuh hingga terhempas ke bawah.

Senin kemarin Inne dikabarkan tewas akibat terjatuh di Apartemen Essence Dharmawangsa selagi bersama seorang rekan berinisial NN alias L di unit kamar lantai 15 apartemen itu.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015