Palu (ANTARA News) - Puncak pelaksanaan Sail Tomini 19 September 2015 akan dihadiri 34 diplomat dari 23 negara dan satu perwakilan ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA), salah satu organisasi percepatan pembangunan ASEAN.

Para tamu tersebut telah tiba di Bandara Mutiara Sis ALjufri Palu, Kamis sore menggunakan pesawat regular Garuda Indonesia.

Setelah beristirahat sejenak di ruang tunggu terminal VIP, tamu-tamu negara tersebut langsung diberangkatkan menuju salah satu hotel yang telah disediakan untuk selanjutnya mengikuti perjamuan makan malam bersama gubernur dan para kepala daerah di Sulawesi Tengah, Kamis malam.

Tamu Sail Tomini tersebut didamping Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Esti Andayani.

Mereka dijemput Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola bersama Kajati Sulawesi Tengah Johanes Tanak, Danlantamal 13 Tarakan Laksamana Pertama Wahyudi Hendro Dwiyono, Danlanal Palu Letkol Laut (P) Yanu Madawanto dan sejumlah kepala dinas/badan di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah.

Para pejabat daerah tersebut juga didampingi putera/puteri pariwasata Sulawesi Tengah dan Puteri Pariwisata Indonesia 2015 Nawang Wulan dan Miss Earth Indonesia 2015 Cordella Fidelia.

Para diplomat tersebut dijemput dengan iringan khas musik lokal, tarian tradisional dan pemasangan Siga, salah satu ciri khas penutup kepala dari adat Kaili.

Mereka terdiri dari 11 duta besar yakni Dubes Argentina Ricardo Luis Bacalandro, Dubes Kanada Donald Bobiash, Dubes Ekuador Rodrigo Riofrio, Dubes Georgia Zurab Aleksidze, Dubes Hungaria Judit Nemeth-Pach, Dubes Polandia Tadeusz Szumowski, Dubes Bulgaria Sergey Michev, Dubes Slovakia Michal Slivovic, Dubes Bangladesh Nazmul Quaunine, Dubes Korea Selatan Taiyoung Cho, dan Dubes Jordania Walid Al Hadid.

Selain duta besar para diplomat tersebut juga merupakan utusan negara-negara diplomatik di antaranya Mozambique, Serbia, Suriname, Amerika Serikat, Thailand, Laos, Azerbaijan, Bosnia Herzegovina, Libya dan Pakistan.

Selain itu juga diikuti Secretary-General ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA), Periowsamy Otharam.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan para diplomat tersebut hadir di Sulawesi Tengah untuk menghadiri Sail Tomini sekaligus melihat potensi sumber daya alam di daerah ini.

Salah satu agenda dalam Sail Tomini tersebut adalah Diplomatic Tour.

Longki mengatakan Teluk Tomini adalah salah satu teluk terbesar di dunia yang berada di garis Khatulistiwa dengan luas sekitar 59.500 kilometer bujursangkar.

Dalam teluk ini terdapat keanekaragaman hayati serta karakteristik ekosistem unik dan indah.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015