Achmad Hisyam Tolle di Makassar, Minggu, menyatakan keputusan meninggalkan tim berjuluk Pesut Etam itu karena masalah pribadi dengan seorang pemain senior di tim tersebut. Namun dirinya menolak untuk membahas lebih jauh soal alasannya keluar dari tim PBFC secara mendadak.
"Saya tidak bisa lagi bertahan karena tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi. Saya juga berterimah kasih atas apa yang telah dilakukan manajemen selama ini," jelasnya.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menjelaskan, meski dirinya tidak lagi memperkuat PBFC pada Piala Presiden 2015 ini namun tetap berharap mantan klubnya itu mampu meraih kemenangan saat menjamu Persib Bandung malam ini.
Dirinya juga berharap hasil maksimal dari laga delapan besar sekaligus mengantarkan tim asal Kalimanan Timur itu masuk babak semi final Piala Presiden 2015.
Mengenai kemungkinan untuk kembali membela PBFC pada kompetisi mendatang, dirinya mengakui hal itu masih tetap terbuka. Namun untuk saat ini dirinya sudah bulat untuk tidak lagi memperkuat tim yang lolos sebagai runner-up di Grup D Makassar tersebut.
"Saya telah berkomunikasi dengan pelatih (Iwan Setiawan) tentang keputusan saya mundur dari Piala Presiden. Mudah-mudahan PBFC bisa tetap berjaya dan lolos kebabak berikutnya," katanya.
Sementara itu, lini depan PBFC tentunya diharapkan bisa lebih tajam setelah bergabungnya Ferinando Pahabol yang sempat absen selama babak penyisihan di Makassar lantaran adanya urusan keluarga di Jayapura.
Kondisi pemain yang siap tempur membuat Iwan Setiawan semakin leluasa menentukan strategi yang pas untuk menghadapi Maung Bandung.
Sedangkan untuk sektor lini belakang, PBFC kemungkinan mengalami perubahan di sisi full back kiri. Nizar Azhari yang selalu menjadi strater pada dua laga awal Piala Presiden, harus digantikan oleh Diego Michels.
Sedangkan untuk bek kiri tetap diisi Zulvin Zamrun yang kemungkinan besar akan head to head dengan saudara kembarnya, Zulham Zamrun dari Persib.
Sebaliknya untuk sektor belakang dengan cederanya M Roby sepulang dari Makassar menjadi kesempatan bagi Rachmat Latief membuktikan diri menggantikan posisi Roby.
Sementara lini tengah dengan mundurnya Hisyam Tolle memaksa PBFC tetap mengandalkan Ponaryo Astaman dan Srdjan Lopicic. Keduanya diharapkan bisa menjadi pelayan yang baik bagi Boaz Salossa dan Jajang Mulyana sebagai penyerang.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
