"Hujan disertai angin membuat kabut asap menghilang dan saat ini langit sudah mulai cerah dengan jarak pandang yang kembali normal," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Rusdi Harmen di Padang Aro, Senin.
Ia mengatakan, sejak kabut asap melanda kabupaten itu, baru sekarang cuaca cerah. Akan tetapi katanya, kemungkinan kabut asap akan terjadi lagi, sebab kebakaran hutan di wilayah Jambi, Pekan Baru dan Sumatera Selatan masih ada.
"Kabut asap ini sangat dipengaruhi arah angin sehingga kemungkinan dilanda kabut asap masih ada," katanya.
Dia menyebutkan, sebelum hujan turun pada Sabtu dan Minggu kabut asap sangat tebal di Solok Selatan.
"Karena arah angin ke daerah kita maka kabut asap menjadi tebal, tetapi setelah hujan turun hampir semalaman sekarang sudah kembali normal," katanya.
Menurut dia, akibat kabut asap itu banyak kerugian yang dialami seperti ekonomi dan kesehatan.
Salah seorang warga Sangir Hendrianto mengatakan, hujan turun di Solok Selatan sejak Minggu pukul 23.00WIB hingga Senin pagi.
"Setelah hujan turun paginya cuaca mulai membaik dan kabut asap menjadi hilang," katanya.
Dikatakannya, semenjak kabut asap melanda Solok Selatan baru hari ini Gunung Kerinci terlihat walaupun masih belum terlalu bersih.
"Di hari biasa Gunung Kerinci terlihat jelas dari Sangir dan sejak kabut asap melanda baru sekarang bisa melihat lagi walaupun belum bersih seperti biasanya," kata dia.
Pewarta: Junisman
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
