Pekanbaru (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengerahkan sebanyak 11 dokter  untuk mengobati warga Riau yang menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap yang terjadi di daerah tersebut.

"11 dokter dari Kementerian Kesehatan RI mulai bertugas hari ini. Seluruhnya terdiri dari tiga dokter spesialis seperti penyakit dalam dan paru," kata ketua tim Kemenkes RI Dr Dedi kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan tim kesehatan ini merupakan yang tim yang ketiga dikerahkan ke Riau dalam beberapa pekan terakhir. Tim yang pertama dan kedua telah disebar ke sejumlah daerah di Riau yang terpapar asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Tim sebelumnya kita sebarkan ke Tembilahan, Rengat, Pelalawan dan Kampar. Sementara untuk 11 dokter yang datang hari ini akan fokus di Pekanbaru," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan sejumlah rumah sakit swasta dan pemerintah diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Awal Bros, PMC dan Eka Hospital untuk selanjutnya memberikan pelayanan gratis ke masyarakat.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa timnya turut membawa sebanyak 3.000 maske N95 yang telah diminta oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Ia mengakui bahwa jumlah masker tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masker di Riau untuk itu ia mengatakan akan kembali mencoba menyediakan kembali N95 ke Riau.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Syafril mengatakan kabut asap yang terjadi di daerah itu telah berkurang. Kendati demikian menurutnya pihaknya masih akan terus mewaspadai kembalinya terjadi kabut asap mengingat jumlah titik api dalam beberapa hari terakhir terus meningkat.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan daerah itu kedalam status darurat pencemaran udara akibat kabut asap pekat pada Senin lalu (14/9). Selanjutnya dilaporkan ribuan masyarakat menghidap Ispa lantaran terus menerus terpapar asap dalam beberapa pekan terakhir.

Setelah ditetapkannya darurat pencemaran udara, Pemprov Riau melalu pelaksana tugas Gubernur Riau kemudian meminta seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk buka selama 24 jam dan menambah jumlah posko kesehatan masyarakat.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015