Beatrice pada game pertama langsung menekan dan bermain lebih angresif sehingga mampu menyelessaikan pertandinga dengan skor 6-0.
Beatrice memasuki game kedua dengan bermain tetap dengan tempo tinggi, sedangkan lawan Jawariah juga memberikan perlawan sengit meski akhirnya petenis tuan rumah mampu memenangkan dengan ksor 6-3.
"Saya memang bermain lebih agresif dan fokus ke permainan sehingga mampu menyelesaikan 6-0 dan 6-3," kata Beatrice.
Pada babak delapan besar, Beatrice akan berhadapan unggulan kelima dari Jepang Jepang Yurina Koshino setelah lolos lebih dahulu mengalahkan petenis Taiwan, Hsin Yuan Shih skor 6-2 6-1.
Beatrice yang berhasil lolos tersebut tidak diikuti dua petenis Indonesia lainnya Deria Nur Haliza dan Jessy Rompies lebih dahulu tersingkir di babak kedua ini.
Mantan nomor satu ITF junior Indonesia Deria Nur Haliza itu, harus mengakui keunggulan petenis Jepang, Kanami Tsuji melalui rubber game dengan skor 6-2 5-7 dan 0-6.
Petenis kelahiran Kabupaten Grobogan Jateng tersebut sebenarnya sempat unggul lebih dahulu pada set pertama dengan 6-2. Namun, petenis Jepang Kanami berhasil mengambil set kedua dengan 5-7.
Deria yang bermain kurang tenang dan sering melakukan kesalahan sendiri di set penentuan tersebut akhirnya mengakui keunggulan petenis Jepang skor 0-6.
Menurut Deria sebenarnya dirinya sempat di atas angin pada set kedua, tetapi segera ingin menang menyelesai game justru banyak melakukan kesalahan sendiri.
Petenis Indonesia lain yang gagal nomor tunggal putri yakni Jessy Rompies setelah disingkirkan petenis asal Jepang Hirono Watanabe atau unggulan ketujuh dengan skor 6-4 5-7 dan 6-4.
Petenis lainnya yang berhasil lolos ke delapan besar yakni petenis unggulan pertama asal India Dhruthi Tatachar Venugopal setelah mengalahkan petenis Jepang Haruka Kaji skor 6-1 6-2, petenis Belanda Chayenne Ewijk juga lolos setelah mengalahkan petenis Hong Kong Ho Ching Wu atau unggulan enam skor 6-4-1.
Petenis unggulan delapan asal Tiongkok Yukun Zhang juga berhasil lolos delapan besar setelah mengalahkan petenis Taiwan En Pei Huang skor 6-0 6-0.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
