Pemerintah Indonesia harus memastikan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menuntaskan seluruh manasiknya...
Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan umat Islam melaksanakan shalat ghaib untuk syuhada haji yang meninggal dunia, khususnya dalam tragedi di Mina, Makkah.

"Semoga menjadi syahid, husnul khatimah, dan jadi ahlil jannah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta kekuatan untuk meneruskan perjuangan," kata Rais Aam PBNU KH Maruf Amin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

PBNU juga menyerukan kaum Muslimin di Tanah Air mendoakan seluruh jemaah haji yang lain agar diberi keselamatan dan kekuatan menunaikan seluruh manasik dengan sempurna hingga memperoleh haji mabrur.

PBNU meminta Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia untuk memastikan penanganan korban Mina dengan baik, dan memastikan manasik bagi korban yang sakit tetap terpenuhi.

"Pemerintah Indonesia harus memastikan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menuntaskan seluruh manasiknya, dengan menjamin terlaksananya seluruh rukun dan wajib haji secara baik," kata Kiai Ma'ruf.

Kepada seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk para pembimbing diimbau selalu tertib dalam pelaksanaan manasik, mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, memastikan keabsahan pelaksanaan manasik di satu sisi, dan memastikan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan di sisi lain.

"Mengejar yang afdal dengan cara yang bisa menyebabkan bahaya, baik pada diri maupun orang lain adalah tidak diperkenankan," kata Kiai Ma'ruf.

PBNU akan memberikan masukan kepada pemerintah Arab Saudi untuk terus mencari pola peningkatan pelayanan haji dengan mengajak negara yang memiliki jemaah besar.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015