Batam (ANTARA News) -Seorang pelajar SMA I Batam, Dian Milenia Afieta, Minggu pagi ditemukan tewas di Kawasan Hutan Dam Seiladi setelah sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh orangtuannya.

Gadis berusia 15 tahun yang saat hilang dilaporkan mengenakan pakaian olahraga tersebut ditemukan sekitar 20 meter dari jalan utama Batam Centre menuju Sekupang tepat sekitar kawasan Dam Seiladi.

Kapolresta Barekang Kombes Pol Asep Syafrudin mengatakan masih terus melakukan upaya penyelidikan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kematian korban yang dilaporkan hilang ke Polsek Sekupang pada Sabtu (26/9) malam itu.

Ia mengatakan, dalam tubuh korban ditemukan sejumlah luka, termasuk dari benda tajam.

Usai penemuan petugas identifikasi langsung melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Polisi juga memasang garis polisi dan melarang pihak-pihak tidak berkepentingan untuk mendekat.

Selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam milik BP Batam di Sekupang untuk menjalani otopsi oleh dokter kepolisian.

Hingga siang ini (pukul 13.00 WIB) jenazah masih berada di rumah sakit. Sementara sejumlah keluarga dan kerabat korban nampak berdatangan ke kamar jenazah.

Ibu dan adik korban sempat histeris dan pingsan saat mendatangi rumah sakit dan melihat jenazah terbujur kaku itu.

Kasus pembunuhan wanita muda sebelumnya sudah dua kali terjadi di Kota Batam dalam beberapa bulan terakhir. Hingga saat ini polisi masih belum berhasil mengungapnya.

Kejadian pertama menimpa seorang pekerja se buah Mal di Batam. Dia ditemukan tewas dengan luka akibat sayatan benda tajam pada bagian leher. Jasad korban ditemukan pada kawasan tidak jauh dari jalan utama Sekupang.

Selanjutnya, kasus pembunuhan dengan luka serupa juga menimpa wanita asal Bengkong Batam. Wanita yang baru menikah tersebut ditemukan tewas pada parit jalan keluar sebuah hotel di Batam.

Sementara itu, alumni SMA I Batam menyatakan duka atas kejadian tersebut dan berharap pelakuknya segera terungkap.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, turut berduka atas meninggalnya siswi SMAN 1 Batam. Semoga pelaku-pelaku kejahatan ini segera tertangkap. kembalikan Batam aman," kata Kartika.

Pewarta: Larno
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015