Kalau sudah membaik dan ada intruksi dari Kepala Kantor Pelabuhan Laut Batam tentu kapal akan diizinkan untuk berlayar
Batam (ANTARA News) - Otoritas Pelabuhan Umum Telaga Punggur Batam memasang pengumuman penghentian pelayaran sampai batas waktu tidak ditentukan akibat asap terus menyelimuti peraitan Batam.

"Pengumuman ini agar penumpang bisa memahami. Ini faktor alam," kata Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur Erwin Sjafrizal di Batam, Selasa siang.

Penggumuman tersebut disampaikan mengingat sejak Selasa pagi belum ada satupun kapal yang diberangkatkan setelah jarak pandang hanya berkisar 200 meter.

"Kalau sudah membaik dan ada intruksi dari Kepala Kantor Pelabuhan Laut Batam tentu kapal akan diizinkan untuk berlayar. Sebelum ada intruksi itu, kami tidak berani memberikan izin," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini segala keputusan sudah diambil alih oleh Kepala Kantor Pelabuhan Laut Batam Kapt. Gajah Rooseno usai meninjau seluruh pelabuhan di Batam.

"Karena semua mengalami gangguan. Maka keputusan saat ini ada di tangan kepala kantor," kata Erwin.

Siang ini pukul 14.00 WIB kondisi di Pelabuhan Umum Telaga Punggur masih padat oleh calon penumpang yang hendak meninggalkan Batam.

Sebagian penumpang sudah menunggu berjam-jam agar bisa menyeberang ke Tanjungpinang. Sebagian lagi memilih membatalkan pelayaran.

"Mudah-mudahan bisa berlayar. Saya sudah dua jam menunggu. Cuaca sepertinya mulai membaik lagi," kata Siska, calon penumpang tujuan Tanjungpinang.

Pelayaran Batam-Tanjungpinang pada hari-hari biasa dilayani oleh dua operator dengan jadwal keberangkatan setiap 15 menit. Perjalanan Batam-Tanjungpinang biasanya bisa ditempuh dalam 60 menit perjalanan.

Pewarta: Larno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015