Jakarta (ANTARA News) - Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan penghargaan kepada alumni PB Djarum yang sukses menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Veteran di Helsingborg, Swedia, 26 September.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di Jakarta, Kamis mengatakan, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada alumni berprestasi dan diharapkan mampu memompa semangat atlet muda PB Djarum.

"Prestasi para veteran ini diharapkan menjadi virus positif dan tantangan atlet muda untuk tetap menggemari bulu tangkis dan terus berusaha membawa Indonesia berprestasi di kancah internasional," katanya di sela pemberian penghargaan.

Indonesia pada Kejuaraan Dunia Veteran ini mampu meraih empat gelar. Hastomo Arbi yang merupakan pelatih PB Djarum yang turun pada nomor tunggal usia 55 tahun berhasil mengungguli atlet Kanada Jack Keith Priestman dengan skor 21-11, 21-13.

Haryanto Arbi yang turun pada nomor ganda usia 40 bersama dengan Tri Kusharjanto juga menjadi yang terbaik setelah pada partai puncak mengalahkan pasangan asal Denmark, Peter Rasmussen/Thomas Stavngaard dengan skor 21-19, 21-17.

Gelar berikutnya dipersembahkan pasangan usia 55 tahun, Simbarsono/Uun Setiawan.

Indonesia melengkapi gelarnya melalui Flandy Limpele yang berpasangan dengan mantan bintang Indonesia yang kini membela Amerika Serikat, Tony Gunawan.

Adapun alumni PB Djarum yang mendapatkan apresiasi adalah Hastomo Arbi, Haryanto Arbi dan Simbarsono Sutanto.


Yoppy Rosimin menegaskan, pemberian apresiasi merupakan tradisi yang dilakukan sejak dulu. Setiap atlet PB Djarum yang mampu mengharumkan nama bangsa langsung mendapatkan apresiasi baik berupa produk maupun uang tunai.


"Jika juara dunia mendapatkan bonus Rp500 juta, untuk veteran tidak kalah besar. Hanya saja untuk alumni kami memberikan bonus berupa televisi layar datar 40 inci," katanya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015