Andien bawa kebiasaan menjaga lingkungan mulai dari rumah

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Andien mengatakan kebiasaan menjaga lingkungan sudah ia terapkan kepada keluarganya di rumah seperti memilah sampah sesuai kategorinya juga sebagai bagian dari edukasi kepada anak-anaknya mulai dari lingkungan terdekatnya.

“Kalau di rumah jadi tempat sampahnya tuh ada beberapa. Jadi memang kalau di rumah sudah melakukan lebih dari hanya sekadar membuang sampah pada tempatnya, tapi kita sudah melakukan pilah-pilih sampah. Jadi pilah-pilih, kemudian kita kemas, kemudian disetorkan,” kata Andien ketika ditemui di sela acara promosi konser Suarasmara di kawasan CFD Bundaran HI Jakarta, Minggu.

Ibu dari dua anak ini mengatakan sering melibatkan anak-anak dan keluarganya untuk melakukan aksi menjaga lingkungan seperti memungut sampah di pantai dan memilah sampah.

Andien mengatakan kegiatan membersihkan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab yang seharusnya dilakukan sebagai manusia yang tinggal di bumi. Kegiatan pelestarian lingkungan juga sebagai pengingat untuknya bahwa ini merupakan tugas semua orang dan bentuk edukasi bagi anak.

Dia selalu menerapkan cara yang berkelanjutan seperti membawa bekal setiap pergi atau menggunakan botol minum untuk mengurangi sampah plastik.

“Pokoknya setiap kegiatan-kegiatan yang kita bisa me-reduce sampah-sampah, kemudian kita bisa me-reuse barang-barang yang mungkin sudah kita pakai gitu ya, kita pasti akan mengupayakan itu. Otherwise kita upayakan supaya barang yang sudah kita pakai itu bisa di-recycle,” kata Andien.

Gerakan melestarikan lingkungan juga ia terapkan dalam rangkaian menuju konser tunggalnya merayakan 25 tahun berkarya, Suarasmara dengan mengumpulkan sampah plastik di sekitar kawasan Bundaran HI dan Dukuh Atas.

Andien mengajak kedua anaknya untuk bersama melakukan plogging agar mereka bisa belajar langsung aksi nyata membersihkan lingkungan yang dicontohkan kedua orang tuanya.

Ia tak lupa mengapresiasi semangat kedua anaknya untuk ikut berolahraga sambil membersihkan sampah yang ada di jalanan.

“Sebenernya baik plogging maupun berbagai kegiatan lainnya aku selalu berusaha untuk melibatkan anak-anak supaya mereka juga bisa belajar langsung dari sebuah kegiatan, bukan hanya apa yang kita omongin, bukan hanya “ayo buang sampah pada tempatnya” gitu tapi mereka merasakan secara langsung seperti apa sih aksi nyata dari apa yang orang tua mereka katakan,” kata Andien.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Berita Terkait

Rekomendasi lain