Roseburg, Oregon (ANTARA News) - Penggalangan dana secara "online" untuk membayar biaya perawatan dan pemulihan veteran perang Irak, yang dipuji sebagai pahlawan dalam penembakan di kampus di Oregon, telah menghasilkan 700 ribu dolar AS pada Sabtu.

Chris Mintz (30) dipuji karena menyelamatkan nyawa siswa ketika menghalangi pria bersenjata berusia 26 tahun, yang akan masuk ke salah satu kelas di Umpqua Community College di Roseburg, sebelum polisi tiba di tempat kejadian itu.

Pelaku penembakan tersebut kemudian bunuh diri.

Mintz, ahli bela diri campuran sekaligus binaragawan, yang mempelajari teknologi kebugaran untuk mewujudkan harapannya menjadi pelatih pribadi, menderita tujuh luka tembak dan patah tulang pada kedua kakinya, kata mantan pacar Mintz dalam wawancara.

Lebih dari 680 ribu dolar AS terkumpul dari sekitar 20 ribu penyumbang dalam sehari, kata laman GoFundMe, yang dibuat sepupu Mintz, Derek Bourgeois.

"Dia adalah ayah, veteran, siswa, dan sekarang menjadi pahlawan," kata Bourgeois dalam laman tersebut tentang Mintz, yang tumbuh besar bersamanya di Randleman, Carolina Utara.

"Dalam penembakan tersebut, dua kakinya patah dan dia harus menjalani berbagai terapi fisik. Mengingat Chris bukan jenis orang peminta bantuan, dia akan membutuhkan banyak bantuan saat masa pemulihan," kata Bourgeois menambahkan.

Dana tersebut akan dikirimkan langsung ke Mintz untuk membantu proses pemulihannya melalui pembayaran tagihan medis dan tagihan lainnya selama ia tidak bekerja, termasuk untuk membiayai putranya yang berulang tahun keenam saat peristiwa penembakan itu terjadi, kata Bourgeois.

Mantan pacar Mintz, Jamie Skinner, mengatakan bahwa mereka berpasangan selama 10 tahun dan masih dekat hingga kini karena membesarkan putra mereka bersama.

Mintz juga banyak kehilangan darah, kata Skinner, dan masih memiliki pecahan peluru di tubuhnya. Setelah menjalani berjam-jam operasi, Mintz harus menggunakan kursi roda selama beberapa waktu.

Skinner mengatakan setelah pelaku menembak Mintz, "ketika Chris ambruk ke tanah, dia mengatakan pada dia (penembak) bahwa hari itu merupakan hari ulang tahun putra kami".

Pelaku penembakan, yang dikenali pihak berwenang sebagai Chris Harper-Mercer, menembak Mintz beberapa kali.

(Uu.Y013)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015