Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) kembali menyelenggarakan kompetisi bernyanyi Bintang Radio Indonesia 2025 yang tahun ini menggaungkan warisan musik daerah dari berbagai provinsi sebagai salah satu genre yang dinyanyikan dalam kompetisi.

"Wajib hukumnya setiap peserta itu, entah dia pilih genre pop, atau genre rock, dia wajib membawakan satu lagu daerah, ini untuk apa? Untuk lebih menggaungkan kembali, membumikan kembali, lokalitas dari masing-masing daerah, sebagai sebuah kekayaan Indonesia yang luar biasa, itu tujuan utama," kata Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Yonas Markus Tuhuleruw dalam konferensi pers Bintang Radio Indonesia 2025 di Jakarta, Senin.

Yonas mengatakan tahun ini, Bintang Radio Indonesia mengembangkan dua genre yang dinyanyikan para kontestan yakni pop dan rock, serta pop daerah yang wajib dibawakan para peserta berdasarkan masukan dari beragam pemangku kepentingan termasuk dari Kementerian Ekonomi Kreatif.

Lagu daerah dipilih sebagai salah satu lagi wajib karena ingin mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai lagu daerah Nusantara yang begitu banyak.

Baca juga: Babak final Bintang Radio Indonesia 2024 akan digelar 12 November

Yonas juga menambahkan dipilihnya Jakarta sebagai lokasi final Bintang Radio Indonesia karena ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada talenta muda di pelosok Tanah Air untuk merasakan bisa tampil di ibukota negara.

"RRI ini mencoba membuka ruang, sehingga mereka yang punya talenta di pelosok sekalipun, punya kesempatan untuk meng-upgrade dirinya, memperkenalkan talentanya jadi itu dua misi besar dalam inklusivitas layanan RRI kepada semua orang," kata Yonas.

Pendaftaran Bintang Radio Indonesia dibuka secara gratis dengan kategori usia 16-26 tahun. Sejak dibuka bulan Agustus 2025, sudah ada 3.700 pendaftar dari 67 satuan kerja dan kurang lebih 15 stasiun produksi RRI seluruh Indonesia.

Setelah itu bulan September dilakukan seleksi tingkat korwil dan kompetisi tingkat korwil pada bulan Oktober menghasilkan 34 utusan dari masing-masing korwil dan akhirnya disaring menjadi 10 besar terdiri atas lima putra dan lima putri yang akan berlaga di grand final Bintang Radio Indonesia pada 4, 5 dan 6 November.​​​​​​​

Baca juga: Dua Finalis BRI asal Kalbar berpotensi menang tingkat Nasional

RRI menjaring para peserta remaja melalui promosi di program radio terestrial, media sosial, platform digital serta komunitas di perguruan tinggi dan sekolah untuk meningkatkan minat peserta generasi muda.

Sementara itu untuk sistem penilaian, Ketua Panitia Bintang Radio Indonesia 2025 Mustofa mengatakan tahun ini menggunakan sistem penilaian yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yakni sistem penjurian dan voting yang melibatkan partisipasi masyarakat.

"Untuk tahun ini kita agak sedikit berbeda, ditambah lagi dengan kombinasi ada sistem penilaian voting. Jadi ada dua penilaian, penilaian dari juri dan penilaian dari voting. Jadi ada juara favoritnya juga," kata Mustofa.

Baca juga: Penyanyi legendaris Daniel Sahuleka meriahkan Bintang Radio 2017

Adapun juri yang berpartisipasi di antaranya vocal coach Indra Azis, Key B, Bemby Noor dan juga juri kehormatan dari Direktur Musik Kementerian Ekonomi Kreatif Mohammad Amin. Sistem voting dimulai dari tingkat satuan kerja dan melalui website bintang.radiorri.id yang terbuka sampai 6 November.

Hasil akhir penjurian akan diumumkan pada result show tanggal 8 November dan akan ditentukan masing-masing satu pemenang putra dan putri yang mewakili daerahnya, serta akan diberikan satu single lagu sebagai langkah awal berkiprah di industri kreatif Indonesia.

Baca juga: Pemkot Kendari jamu bintang radio Indonesia-ASEAN 2016

Kepala Stasiun RRI Jakarta Mochamad Bugi Hidayat menjelaskan grand final Bintang Radio Indonesia akan digelar di auditorium RRI Jakarta dengan kapasitas 450 pengunjung. Penutupan grand final akan dimeriahkan oleh penampilan Maliq & D'essentials dan Shabrina Leanor sebagai pemenang Bintang Radio Indonesia tahun 2018 yang digelar secara gratis bagi umum.

Bintang Radio Indonesia merupakan salah satu kompetisi bernyanyi yang telah diselenggarakan sejak tahun 1951 dan telah melahirkan penyanyi legendaris Tanah Air seperti Vina Panduwinata, Titiek Puspa, Bing Slamet dan penyanyi Sabrina Leanor.

Baca juga: Indonesia-Malaysia jawara lomba Bintang Radio tingkat ASEAN

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.