Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari implementasi konektivitas laut,"
Jakarta (ANTARA News) - Komisi V DPR RI menyoroti aspek konektivitas transportasi laut dengan melakukan peninjauan ke Kabupaten Tanah Bambu, Provinsi Kalimantan Selatan, 1-3 Oktober 2015.

"Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari implementasi konektivitas laut," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dirinya bersama anggota Panitia Kerja Konektivitas Laut ingin melihat lebih dekat sejauh mana problematika pelayaran.

Dia memaparkan ingin melihat antara lain sejumlah problematika infrastruktur dan problematika sarana-sarana penunjang dan pendukung, dan regulasinya.

"Kami ingin melihat bagaimana kementerian-kementerian lain juga mendukung untuk program-program strategis nasional," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan, sejumlah kementerian telah menggalakkan beragam program yang selaras dengan peningkatan konektivitas laut seperti Menteri Perindustrian Saleh Husin yang akan memacu industri galangan kapal nasional agar mampu membangun kapal yang dibutuhkan untuk memperkuat konektivitas maritim di Tanah Air dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Saat ini terdapat lebih kurang 250 galangan kapal. Ratusan perusahaan itu sanggup memproduksi 1,2 juta dead weight tonnage (DWT) kapal bangunan baru dan mereparasi kapal dengan kapasitas total 12 juta DWT," kata Menperin di Jakarta, Jumat (25/9).

Kemenperin mencatat, perusahaan-perusahaan kapal dapat membangun berbagai jenis dan tipe kapal sampai dengan ukuran 50.000 DWT. Dari seluruh galangan di Tanah Air, 80 persen di antaranya dapat membangun kapal kapasitas 5.000 DWT.

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan berencana memperbaiki konektivitas fisik menuju sejumlah tempat wisata di Indonesia.

"Nanti yang difokuskan itu perbaikan jalan, kawasan, dan mengembangkan akses pada air minum," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Basuki Hadimuljono seusai rapat koordinasi pengembangan infrastruktur pariwisata di Jakarta, Senin (14/9).

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono tersebut untuk memperbaiki jalan menuju pelabuhan dan bandara, sehingga transportasi menuju kawasan wisata dapat mudah dijangkau.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015